Atambua – Pemerintah Kabupaten Belu menggelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Eliminasi Aids, Tuberkulosis dan Malaria (ATM) di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belu, Kamis (31/08/2023). Rakor lintas sektor tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens.
Sasaran kegiatan ini adalah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kabupaten Belu serta Pimpinan BUMN dan BUMD yang ada di wilayah Kabupaten Belu. Selama kegiatan mereka mendapatkan materi tentang analisa situasi ATM di Kabupaten Belu, peran OPD dan Swasta dalam penanganan ATM, peran KPA dalam penanganan HIV/Aids di Kabupaten Belu.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat pemberantasan Aids, Tuberkulosis dan Malaria di Kabupaten Belu, meningkatkan sumber daya daerah serta partisipasi pihak terkait mengakhiri endemic HIV, TBC dan Malaria melalui konstribusi pendanaan dalam penanggulangan ATM.
Wabup Aloysius Haleserens mengatakan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Eliminasi ATM Tingkat Kabupaten Belu ini dilaksanakan untuk menyelesaikan persoalan ATM yang ada ditengah-tengah masyarakat.
“Dalam laporan panitia tergambar adanya tren peningkatan di kasus Aids dan ini menjadi pekerjaan rumah dan tanggungjawab bersama, termasuk bagaimana mengeliminasi penyakit tuberkulosis dan malaria di Belu,” ujar Wabup Aloysius.
Wabup Belu juga berpesan kepada para lurah, kepala desa dan camat agar memastikan data yang valid terkait keberadaan mereka yang terjangkit ATM agar dilakukan pencegahan sejak dini.
“Lakukan koordinasi dan kerjasama dengan semua stakeholder, agar sama-sama bergerak dalam melakukan pencegahan maupun pengobatan,” tandasnya. (Prokopimbelu).