Atambua – Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) siap bergandengan tangan untuk membangun Kabupaten Belu. Hal itu disampaikan Ketua BKMT Provinsi NTT, Hj. Rosmini S. Wongso usai melantik Pengurus Daerah BKMT Kabupaten Belu di Aula Gedung Wanita Betelelalenok Atambua, Kamis (02/05/2024).
Disampaikan Hj. Rosmini, Belu yang berbatasan dengan negara tetangga harus selalu siap mengedepankan komunikasi yang harmonis demi menjaga marwah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jayalah Belu, Jayalah Negaraku.
“Pelantikan MUI dan Pengurus BKMT Kabupaten Belu serta halal bihalal hari ini, menggambarkan harmonisasi dan kerja sama kedua organisasi ini, karena BKMT merajut kerja sama dengan MUI sebagai payungnya ormas islam. Kita salut kepada ibu Ketua BKMT dan seluruh jajarannya. Pelantikan hari ini punya nilai memorial yang tinggi, tercatat dalam gerak jalannya BKMT Belu ke depan,” ungkap Ketua BKMT, Hj. Rosmini.
Lanjutnya, masih dalam suasana euforia pilpres dan pileg DPR RI, DPD RI dan DPRD dibingkai dengan hari raya paskah 2024 dan idulfitri 1445 Hijriah, Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon maaf lahir dan batin justru BKMT Belu bergandengan tangan bersama MUI menyatu dalam kegiatan hari ini.
“Pesan awal yang ditangkap bahwa kerja sama sangat dibutuhkan terutama dalam membangun harmonisasi kemanusiaan. BKMT tidak bisa jalan sendiri tanpa rajutan kasih dengan sesama terutama membangun sisi kemanusiaan sebagai penjabaran bahwa manusia itu bermakna manakala memberi manfaat untuk sesama,” katanya.
Dia menambah, saat ini berbagai ranjau kejahatan disebabkan untuk menjerat kelengahan manusia. Tugas pokok BKMT bersifat membantu dan menyelaraskan peoses pembangunan yang sedang berjalan sehingga BKMT ambil over tugas yang tidak tercover atau dikenal dengan istilah over capacity.
“Kami di BKMT punya sumber dana yang terbatas, begitu pula sumber dana tidak ada sama sekali sehingga program kerjanya lebih bersifat kolaboratif, kerjasama dengan pemerintah, bekerja sama Tim Penggerak PKK dan kami berterima kasih kepada Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belu yang telah mensponsori kegiatan hari ini juga terima kasih kepada Pemda Belu, terima kasih kepada Bapak Bupati Belu,” ungkap Hj. Rosmini S. Wongso.
Ia pun memberikan beberapa catatan penting kepada Ketua BKMT Kabupaten Belu dan seluruh jajaran bahwa, menjadi pengurus BKMT adalah amanah maka jangan jadi beban justru harus dipertanggung jawabkan. Tiap-tiap pemimpin akan diminta pertanggung jawabnya.
BKMT adalah organisasi sosial penuh amaliah untuk mengantarkan kita ke pintu gerbang kebahagiaan. Ikhlas menjadi kunci untuk sebuah pengabdian dan sebagai alat pembanding bagaimana mengabdi di rumah untuk mendapatkan surga dari Baiti Jannati sedangkan di BKMT tersedia jalan menuju surga Allah Wa ta’ala.
“Sebelum mengakhiri sambutan ini saya memberi apresiasi dan selamat kepada BKMT Kabupaten Belu yang sudah melaksanakan agenda ini karena tidak semua BKMT Kabupaten/Kota melaksanakan kegiatan seperti ini dan dihadiri oleh Bapak Bupati dan Ibu. Luar biasa, ini semata-mata karena ingin meningkatkan kualitas untuk muslimah agar bisa bermanfaat untuk umat dan bangsa,” tutup Hj. Rosmini. (Prokopimbelu).