Atambua – Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus hadiri acara Pelantikan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pengurus Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (PD BKMT) Kabupaten Belu masa bakti 2024-2029, Kamis (2/5/2024) di Aula Gedung Wanita Betelalenok Atambua.
Pada kesempatan itu, Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus menyampaikan ucapan selamat kepada Pengurus MUI dan PD BKMT Kabupaten Belu yang baru saja dilantik, dengan harapan terus bersinergi dan berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Belu dalam menyukseskan pembangunan di daerah ini.
“Saya berharap kepada segenap pengurus MUI dan BKMT, dimana sesuai tugas dan fungsinya, agar terus memberikan bimbingan dan tuntunan kepada umat Islam di Kabupaten Belu, dalam mewujudkan kehidupan beragama dan bermasyarakat serta membangun kerukunan antar umat beragama dalam memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa,” ucap Bupati Belu.
Bupati Belu juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada umat muslim yang telah mendukung pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Belu.
Ia menambahkan, ada beberapa momen yang sudah kita lewati, yakni menjalankan ibadah puasa pada bulan ramadhan, kita masuk bulan syawal, kemudian idul fitri dan hari ini kita masuk pada acara halal bi halal.
“Peristiwa-peristiwa itu merupakan momentum untuk kita saling bermaaf-maafan, sebagai bagian dari silaturahmi kita. Pada kesempatan ini saya atas nama keluarga dan pemerintah mengucapkan Selamat Idulfitri, Minal Aidin Wal Faizin. Apabila selama memimpin, baik secara pribadi dan keluarga ada salah-salah kata dan sikap kepada semua saudara-saudaraku saya mohon dimaafkan,” ungkap Bupati Belu.
Bupati menuturkan, selamat dan proficiat kepada Ketua MUI dan Ketua BKMT Kabupaten Belu serta seluruh badan pengurus atas pelantikan ini.
Terkait kolaborasi, Pemerintah pasti akan memperhatikan kerjasama ini, karena saya sendiri datang di Kabupaten Belu untuk membangun masyarakat.
“Kalau hanya fisiknya saja dan akhlaknya tidak dibangun, semua itu tidak akan jadi. Sehingga sebisa mungkin saya tetap bersilaturahmi dengan seluruh komponen masyarakat. Mungkin saja ada yang terlewatkan, tetapi semua tetap ada dihati saya. Oleh karena itu kebersamaan ini akan terus kita tingkatkan tanpa saling meninggalkan untuk membangun Kabupaten Belu,” katanya.
Bupati Belu juga mengapresiasi penuturan Ketua MUI NTT, H. Muhammad S. Wongso yang membangun kesejukan lewat tutur kata dan tindakan yang terukur. Menurutnya, Ketua MUI NTT yang akrab dipanggil Abah Mad Wongso ini merupakan figur pemimpin panutan umat.
“Pak Haji Abah Mad Wongso pengalamannya sangat luar biasa. Wajahnya yang teduh dan kata-kata yang keluar sangat terukur dan menyejukkan. Setiap momen yang kita jalani akan terus menjadi pembelajaran dan koreksi bagi kita. Terima kasih untuk semua penguatan ini,” tutur Bupati Belu. (Prokopimbelu).