Atambua – Ketua Umum INKAI Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin, SE., M.Si mengaku bangga dengan kehadiran Dewan Guru Pengurus Pusat INKAI, Shihan Deny Kerundeng dan Shihan Donald Kolopati DAN VIII INKAI di wilayah perbatasan RI-RDTL, Kabupaten Belu.
Hal itu disampaikan usai latihan bersama para Shihan, Sensei dan Sempai serta seluruh Majelis Sabuk Hitam di Gedung Wanita Betelalenok Atambua, Minggu 24 Maret 2024.
Pemegang Sabuk Hitam DAN III ini mengucapkan terima kasih kepada kedua Shihan yang sudah datang di Belu untuk memberikan latihan dan ujian kenaikan “Dan”.
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami, dimana kedua Shihan memberikan pelajaran-pelajaran terbaik secara secara filosofi, regulasi, teknik maupun praktiknya. Kebanggaan kami adalah masing-masing ranting yang ada bisa mendapat kesempatan untuk menimba ilmu,” ujar Ketua Umum INKAI, Johanes Andes.
Ia memaparkan, Kabupaten Belu memiliki 8 Ranting atau Dojo yang akan terus berkembang, dengan 300-san anggota. Delapan Ranting diantaranya, Ranting Atapupu, Don Bosco, Fatubenao, Halilulik, Haliulun, Kodim, Noebiti dan Ranting Santa Angela.
“Ranting ini akan terus berkembang dan ini sudah menjadi komitmen kami, tentu saja di bawa bimbingan Bupati Belu ada sekitar 300-an anggota. Kami berjanji akan terus mengembangkan olahraga beladiri ini di Kabupaten Belu sehingga bisa lahir atlet-atlet INKAI Kabupaten Belu yang dapat berkiprah ditingkat regional hingga nasional dibawah bimbingan Shihan berdua,” ujar Ketua INKAI, yang juga menjabat sebagai Sekda Belu ini.
Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) INKAI Provinsi NTT, Sensei Husein mengaku sangat senang hadir di Atambua Kabupaten Belu. Pemegang Sabuk Hitam DAN 5 INKAI ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Shihan Deny Karundeng dan Shihan Donald Kolopita yang sudah hadir memenuhi undangan, ditengah kesibukannya yang begitu padat.
“Saya yakin dibawa bimbingan Bapak Bupati dan Sekda Belu, Inkai Cabang Belu pasti akan maju dan berkembang. Terima kasih juga kepada Senpai-Senpai Pelatih Cabang dan Ranting agar terus berlatih dengan serius sehingga bisa mencetak prestasi untuk Belu dan NTT pada umumnya,”
Dewan Guru Pengurus Pusat INKAI,
Shihan Deny Karundeng DAN 8 INKAI memberi apresiasi kepada Bupati Belu yang lulus ujian sabuk Hitam DAN 3 dengan gerakan gesit dan lincah.
“Saya minta agar para junior bisa belajar dari para senior. Teruslah berlatih dan memahami materi pelaksanaan gerakan yang sudah kita berikan dalam bentuk buku,” katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Belu selaku pembina dan Pak Sekda Belu selaku Ketua Umum INKAI Belu dan para Pengurus Ranting INKAI di Kabupaten Belu.
“Saya juga minta maaf karena pada saat latihan tadi saya agak kasar. Memang begitu gaya latihan saya dan saya yakin tidak pernah saya tinggalkan hal seperti ini, sehingga habis latihan kita rileks kembali seperti biasa. Saya mau kalau tidak tahu ya tanya,” tegas Shihan Deny Karundeng.
Sementara Shihan Donald Kolopita DAN VIII INKAI mengaku bangga dengan Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus selaku pembina dan karateka yang memperoleh nilai 8,8 pada tiga kategori ujian.
Pria asal Sulawesi Utara yang pernah memimpin pertandingan partai final antara Mesir dan Perancis di Kejuaraan Dunia 2014 ini mengaku, Bupati Belu memiliki gerakan yang sangat handal dan sempurna diusianya yang saat ini, pada Gerakan Dasar (Kihon), Jurus (Kata) dan Tanding (Kumite).
“Dewan Pengurus Pusat bangga, Belu mempunyai seorang pembina, yang juga karateka yang kini menjadi Bupati. Saat ini tidak yang sulit karena sudah ada saluran komunikasi yang bisa mendekatkan pusat dan daerah, sehingga teruslah berlatih dengan semangat dan penuh tanggungjawab untuk mentransfer ilmu kepada para junior,” imbuh Ketua Dewan Wasit Asia Tenggara Periode 2013-2016 ini. (Prokopimbelu).