Atambua – Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus memimpin secara langsung latihan karate bersama puluhan karateka sabuk hitam yang rutin berlatih di Aula Gedung Wanita Betelalenok Atambua, Sabtu (13/01/2024).
Latihan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan jiwa disiplin, kebugaran fisik, dan kemampuan beladiri.
Pria yang memegang sabuk karate hitam ini turut mengajarkan sejumlah teknik mulai dari pernapasan, kuda-kuda, pukulan, hingga tendangan.
Latihan kemudian dilakukan dengan diawali gerakan pemanasan, kemudian dilanjut dengan teknik memukul dan menangkis dengan hitungan dan aba-aba yang kompak dari seluruh peserta. Tampak seluruh peserta dengan semangat melakukan latihan tersebut dibawah komando.
Orang nomor satu di Belu ini juga sesekali turun langsung memperbaiki gerakan sambil memberi contoh posisi dan gerakan yang benar.
“Yang kita pelajari adalah memukul, menangkis dan menendang. Meskipun hanya 3 gerakan tetapi variasinya sangat banyak. Jadi kita belajar dasar-dasarnya dulu sembari terus mengasah kemampuan kita,” ungkapnya.
Sebelum latihan berakhir, dia mengingatkan para karateka terkait jadwal latihan berikutnya. Hal itu dilakukan agar para karateka kembali mengikuti latihan karate bersama
“Latihan beladiri ini dilakukan untuk membina fisik dan mental kita. Oleh karena itu, saya berharap kiranya kita betul-betul serius mengikuti latihan agar kita dapat sehatnya, dapat disiplinnya, dan masih banyak manfaat lain yang kita peroleh,” jelas Bupati Belu.
Lanjut dia, selain untuk bela diri karate juga bagus untuk kesehatan bagi orang yang berlatih dan olahraga itu penting tidak melihat usia.
“Karate juga sebagai salah satu cabang olahraga yang diperhatikan Pemerintah Daerah, karena banyak potensi anak-anak di Kabupaten Belu yang menjadi atlit karate,” ujarnya.
Bupati berharap seluruh karateka dapat mengikuti latihan ini dengan baik, sebagaimana janji karateka yakni berlatih dengan sekuat tenaga, dengan kemampuan keras, berdisiplin dan dengan sprit yang tak tergoyahkan.
“Saudara akan menjadi atlet karate yang handal, mampu bersaing dan mengharumkan nama baik daerah yang kita cintai ini. Tetaplah rendah hati, bijaksana dan mencari kekuatan lahir batin untuk tujuan mulia, sehingga ilmu yang anda miliki bisa digunakan untuk membela diri dan melindungi orang banyak,” kata Bupati Agus Taolin. (Prokopimbelu).