Atambua – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan BP4D terus memperkuat kemitraan lintas sektor, sebagai upaya untuk menurunkan tiga penyakit menular, Aids-Tuberkulosis-Malaria (ATM).
Kegiatan kemitraan lintas sektor yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Belu, Selasa (10/10/2023) ini, diikuti oleh Wakil Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan Provinsi NTT, TNI-Polri, Para Pimpinan OPD, Pimpinan Instansi Vertikal, Para Camat, Lurah dan Kepala Desa, LSM, Organisasi Kesehatan, Organisasi Keagamaan, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, BUMN dan BUMD.
Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus mengatakan upaya pencegahan dan pengendalian Aids-Tuberkulosis-Malaria (ATM) memerlukan peran lintas sektor.
Untuk mencapai tujuan kemitraan itu, maka diperlukan pertemuan kemitraan untuk merevitalisasi pelibatan kongkrit dari sektor terkait dalam pemerintahan maupun mobilisasi peran sektor non pemerintah.
“Hari ini kita bicara tentang tiga penyakit menular, yakni Aids-Tuberkulosis-Malaria bersama para camat, kepala desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk bagaimana bersama-sama mengatasi tiga penyakit menular tersebut,” katanya
Menurut Bupati Agus Taolin, Kabupaten Belu saat ini masih dihadapkan dengan tantangan tingginya penyakit ATM. Namun untuk penyakit malaria sudah tereliminasi dan diassessment pada tahun ini.
“Sedangkan TBC juga masih banyak, sementara HIV kurang lebih 40 orang dari 3 ribu orang lebih yang sudah dilakukan skrining,” sebut Bupati.
Disampaikan Bupati Agus Taolin, pertemuan kemitraan untuk Aids-Tuberkulosis-Malaria (ATM) di Kabupaten Belu ini bertujuan untuk mempercepat pemberantasan Aids, Tuberkulosis dan Malaria di Kabupaten Belu sehingga dapat diakhiri. Selama ini kita terus mendeteksi, memberi obat dan melakukan pengobatan terhadap ketiga penyakit menular ini
“Kita juga terus lakukan sosialisasi dan edukasi pencegahan terhadap penyakit menular tersebut, karena itu sudah standarnya. Sesuai hasil rapat kita bersama para kepala desa, akan dialokasi dana desa untuk sektor ketahanan pangan dan kesehatan. Kita juga meminta agar para kepala desa bekerjasama dengan pihak puskesmas untuk mengeliminasi penyakit menular tersebut,” jelas Bupati Belu. (Prokopimbelu).