Atambua – Presiden Klub sekaligus Pemilik SSB dan Academy Sepakbola Bintang Timur (BeTA), Ir. Fary Djemi Francis, MMA memuji kinerja Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, atas kerja nyata yang dilakukan selama ini bersama Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens. Tidak hanya itu, pemilik Klub SSB Bintang Timur ini juga memuji Anggota DPRD Kabupaten Belu, Januaria Awalde Berek.
Hal itu disampaikan Fary Francis saat Tim Sepak Bola, Manager dan Official Bintang Timur Atambua, Rabu (6/9/2023) saat acara penyambutan di Kantor Bupati Belu.
“Kami berbicara sekitar setengah jam dan semakin mengenal Bapak Bupati Belu dengan kerja nyata yang dilakukan bersama Bapak Wakil Bupati Belu dalam membangun wilayah Kabupaten Belu,” ucap Fary Francis.
Fary menuturkan, Ia sendiri memiliki kesamaan dengan Bupati Belu, Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens dan Anggota DPRD Belu, Januaria Awalde Berek yang mana, sama-sama memiliki anak yang berprofesi sebagai dokter.
“Kami ternyata memiliki satu kesamaan, Bupati Belu itu dokter dan 3 anaknya dokter, sedangkan Wakil Bupati Belu juga anaknya dokter, termasuk Ibu Walde juga anak sedang kuliah kedokteran,” sebut Fary disambut aplaus seluruh tamu undangan yang hadir.
Kesamaan ini menjadi spirit bagi kami untuk mendorong komunitas sepak bola disini untuk terus membangun komunikasi dengan pemerintah daerah untuk sama-sama memikirkan kemajuan sepak bola di wilayah perbatasan RI-RDTL, Kabupaten Belu.
“Kami juga diskusi bersama, bagaimana bersama-sama untuk kita membangun Sepak Bola di Kabupaten Belu. Saya kira ada komunitas orang tua disini yang hadir, ada official, ada pemain yang kita akan bersama-sama dengan Bupati dan Wakil Bupati, serta aparatur pemerintah, supaya kita bersama-sama berpikir untuk mengembangkan Sepak Bola secara utuh di daerah Kabupaten Belu,” ujarnya.
Fary Francis juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Belu, atas kesediaannya dalam mengobati salah satu pemain Bintang Timur Atambua, atas nama Johan yang mengalami cedera saat bermain di El Tari Memorial Cup di Rote Ndao beberapa waktu lalu.
“Saya mau bawa Johan ke Jakarta untuk berobat, tetapi Bapak Bupati bilang, dirinya sendiri yang akan menangani langsung Johan di Atambua dan secara khusus saya titip Johan kepada Bapak Bupati Belu. Johan adalah salah satu pemain potensial, yang sudah menghantar anak-anak kita masuk final, tetapi dia sendiri tidak bisa bermain di final akibat cedera. Saya membayangkan, andaikan kemarin Johan main difinal itu mungkin ceritanya lain,” terang Fary Francis. (Prokopimbelu).