Atambua – Empat Petinju asal Kabupaten Belu dan Satu Petinju asal Sumba berhasil meraih Tiket Pekan Olahraga Nasional (PON) dan mewakili Pemerintah Provinsi NTT untuk bertarung di arena PON XXI yang digelar pada bulan September 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Empat Petinju asal Belu yang lolos yakni Yudit Maunino (52 kg), Mario Kali (51 kg) dan Emanuel Bere (60 kg) dan Libertus Ga (63,5).
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Belu
Drs. Nikolaus Umbu K. Biri, MM saat menerima kehadiran petinju uang lolos ke Pon Aceh mengatakan, Pemerintah Kabupaten Belu mengapresiasi empat atlet tinju asal Sasana Laka Boxing Atambua yang akan mewakili Belu dan NTT di arena PON Aceh.
“Terima kasih telah mengharumkan nama Kabupaten Belu di pentas olahraga Tinju Nasional. Laka Boxing adalah salah satu sasana Tinju di Belu yang sudah mengukir banyak prestasi di tingkat Provinsi dan Nasional,” ucap Asisten Umbu Niko saat menerima Para Atlet Tinju diruang Rapat Bupati Belu, Rabu (2/8/2023).
Umbu Niko juga menyampaikan terima kasih Pertina NTT yang telah memberikan kesempatan kepada altet yang berprestasi untuk bisa melanjutkan pendidikan di Universitas Persatuan Guru 1945 secara gratis.
“Kita harap prestasi yang diraih saat Pra PON dapat dipertahankan hingga ke PON Aceh dan Sumatera Utara. Raihan prestasi tersebut semoga dapat memacu bagi atlet-atlet lain di NTT dan Belu khususnya,” ujar Umbu Niko.
Diketahui, Keempat petinju asal Kabupaten Belu ini, sebelumnya berhasil menyabet 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu di gelaran cabor Tinju Pra PON Tahun 2023. Dua medali emas berhasil diboyong oleh Mario Blasius Kali (elite men- 51 kg) dan Libertus Gha (elite men- 63,5 kg). Sementara satu medali perak diraih oleh Yudit Maunino (elite women-52 kg) dan satu medali perunggu oleh Emanuel Bere (elite man-60 kg). (Prokopimbelu).