Atambua – Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus secara simbolis melakukan pukulan pembuka memulai gelaran Turnamen Badminton King’s Cup Open Tahun 2023. Pembukaan dan pertandingan Badminton selama 5 hari (1 Agustus sampai 5 Agustus 2023) itu dilangsungkan di Gedung Serbaguna Gajah Mada Badminton Hall-Tenubot, Kota Atambua, Selasa (1/8/2023).

Turnamen tersebut, dihadiri Kasdim Belu, Kapolres Belu, Kepala Bank NTT Cabang Atambua, Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Atambua, Ketua PBSI Belu, Ketua PBSI TTU dan Plt. Camat Kota Atambua.

Seremonial pembukaan dirangkai dengan penyerahan kartu peserta PBJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada perwakilan pemain dan dilanjutkan dengan pertandingan eksebisi oleh Bupati Belu, berpasangan dengan Ketua PBSI Belu melawan pejabat dari BPJS Ketenagakerjaan Atambua.

Bupati Belu pada kesempatan itu menyambut hangat dan menyampaikan kebangaannya dengan terlaksananya Turnamen Badminton King’s Cup Open 2023 ini.

Apresiasi juga disampaikannya kepada seluruh peserta dan PBSI yang selama ini turut berpartisipasi dalam pelaksanaan Turnamen Badminton King’s Cup Open 2023.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada Panitia dan Penyelenggara yang telah menggagas iven ini. Lokasi kegiatan ini berstandar dan sangat bagus. Lokasi ini bisa juga digunakan untuk iven-iven olahraga lainnya,” ungkap Bupati Belu.

Bupati juga menuturkan agar
para pemain yang bertanding dapat menjunjung tinggi sportivitas. Semoga turnamen ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Dirinya berharap agar kegiatan ini dapat terus berlanjut pada event-event berikutnya, sehingga pada saatnya nanti akan muncul bibit-bibit handal pemain Badminton asal Kabupaten Belu.

“Junjung tinggi sportifitas dan bertanding yang baik. Hindari keributan dan bertanding secara sportif. Selamat bertanding kepada seluruh peserta ivent Tournamen King’s Cup 2023, baik para atlet lokal maupun atlet yang hadir dari Provinsi dan kabupaten tetangga,” pinta Bupati Belu.

Disampaikan pula, Turnamen ini merupakan momentum yang dapat kita jadikan sebagai sarana untuk memperkokoh silaturahmi, dan berbagi pengalaman, agar kita dapat bersama-sama mewujudkan Belu yang Sehat, Belu yang Berkarakter dan Belu yang Kompetitif.

“Salah satu manfaat dari turnamen ini adalah sebagai ajang silaturahmi antara atlit, pelatih maupun pengurus.Tentu ada pesan yang disampaikan dari kegiatan ini, yaitu sebagai ajang silaturrahmi. Mudah-mudahan makin banyak teman makin banyak keluarga sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan tertib,” ujar Bupati Belu, sembari berharap agar efek dari kegiatan ini kedepannya bisa muncul atlet berprestasi dan sekolah-sekolah bulu tangkis, karena menurutnya, untuk meraih prestasi tidak ada yang instan, harus ada latihan terukur, terprogram dan terencana,” tambahnya menjelaskan.

Adapun jumlah peserta yang mengikuti iven turnamen ini kurang lebih sebanyak 120 orang peserta, terdiri dari atlet Belu sebanyak 30 peserta (6 Tim), TTU 15 peserta (1 Tim), dan 15 peserta atau 1 Tim lainnya berasal dari gabungan peserta asal Kabupaten TTU, Malaka dan Kota Kupang.

Pihak penyelenggara juga telah menyiapkan hadiah berupa Uang Tunai, Piala, Piagam, Medali dan Souvenir untuk juara I sampai juara IV, yakni Juara I sebesar Rp. 5 juta, Juara II Rp. 4 Juta, Juara III Rp. 3 Juta dan Juara IV sebesar Rp. 1,5 Juta. (Prokopimbelu).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *