Atambua – Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Jogyakarta siap membantu anak Belu yang terdampak stunting. Hal itu disampaikan Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus usai melantik 117 Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (P3K) Formasi Tahun 2022 di Aula Lantai Satu Kantor Bupati Belu, Kamis (8/6/2023).
“Sebentar lagi dari Fakultas Kedokteran UGM akan berkunjung ke Kabupaten Belu dan akan menyerahkan bantuan bagi anak-anak stunting dan difabel,” ungkap Bupati Belu.
Disampaikan pula, pada tanggal 19-23 Juni juga kita akan kedatangan 3 Profesor Guru Besar yakni Profesor Arif Fahriamsam Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Profesor Miftah dari Universitas Erlangga Surabaya dan Profesor Yamahoto dari Jepang.
“Mereka akan melakukan studi terhadap kadar natrium pada lambung Orang Timor untuk memprediksi kejadian kanker lambung dikemudian hari. Ini penelitian international, multi center dan kita bersyukur karena Kabupaten Belu menjadi pilihan mereka dan manfaatnya akan banyak karena sudah ada studi,” terang Bupati Belu.
Selain itu, para dokter ahli ini akan melakukan test untuk mendeteksi kuman didalam lambung orang yang membuat penyakit maag setelah diobati tetapi tidak sembuh. Hal ini dilakukan dengan standar international.
“Jadi kepada masyarakat tidak saja dari Kabupaten Belu tetapi dari seluruh daratan Timor agar jika menderita penyakit maag bisa datang untuk melakukan pemeriksaan,” pinta Bupati Belu. (Prokopimbelu).