Atambua – Bupati Belu dr. Taolin Agustinus melakukan Panen Perdana Ikan Lele di kolam terpal milik Kelompok Dasawisma di Tini, Kelurahan Manuaman, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, Selasa (30/04/2024).
Kelompok Budidaya Lele Binaan Dinas Peternakan dan Perikanan Daerah Kabupaten Belu ini diprakarsai oleh Lurah Manuaman, Mikhael Bau, S.A.P melalui Dana Spesifik Grand.
Bupati Belu dalam arahannya mengatakan panen perdana ikan lele budidaya terpal milik kelompok dasawisma merupakan program peningkatan produksi pangan di bidang perikanan.
“Ikan lele ini sumber proteinnya sangat baik dan budidaya ikan lele lebih gampang karena bisa makan segala jenis makanan. Dia gampang hidup dan susah kena hama. Bibitnya per ekor Rp 1.500, kalau sudah besar harga per ekor Rp. 10.000. Ini ada nilai tambah sehingga sangat baik bagi masyarakat untuk budidaya lele,” ungkap Bupati Belu.
Tambah Bupati, budidaya lele ini tidak susah, tinggal dibuat kolam terpal di depan rumah atau pekarangan rumah tinggal kita pelihara dan bisa memberikan manfaat untuk menambah peningkatan ekonomi keluarga, terutama nilai gizi bagi anak-anak yang masih stunting, disamping mengkomsumsi sayuran, telur, susu, daging dan ikan.
“Terima kasih kepada bapak ibu yang sudah kembangkan budidaya ikan lele di sini. Terima kasih kepada Pak Lurah Manuaman. Saya bangga dengan Pak Camat dan Para Lurah di Atambua Selatan. Inilah kolaborasi untuk membantu meringankan beban masyarakat,” ujar Bupati Belu.
Bupati Belu juga menyampaikan sejumlah kegiatan yang sudah dilakukan pemerintah, terutama pelayanan kesehatan gratis yang sudah dinikmati masyarakat Kabupaten Belu.
“Kita juga bantu memberikan peti jenazah melalui Dinas Sosial bagi masyarakat yang meninggal, beasiswa bagi anak-anak sekolah, termasuk bantuan beras murah. Semuanya itu kita berikan kepada masyarakat kabupaten Belu dan kita akan tingkatkan terus menerus di masa-masa yang akan datang,” jelas Bupati Belu.
Disamping itu, kata Bupati Belu bahwa perjuangan ini belum selesai, karena masih ada masyarakat yang belum merasakan manfaat dari pelaksanaan program yang kita lakukan.
“Tentunya kerjasama kita ke depan untuk membangun masyarakat Kabupaten Belu yang lebih baik akan terus ditingkatkan. Selain budidaya lele, masyarakat juga bisa bergerak di bidang lain seperti beternak ayam, babi, kambing dan lainnya, dengan tetap memperhatikan kesehatan lingkungan sekitar,” tandasnya.
Diakhir arahannya, Bupati Belu menuturkan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan peresmian Rumah Pakan Ternak di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur. Menurutnya, rumah pakan ini akan memproduksi pelet dengan harga yang bisa dijangkau oleh masyarakat luas.
“Mudah-mudahan harganya bisa di bawah dari harga di luar NTT, supaya kita bisa bersaing dan bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan konsumsi ternak di wilayah Kabupaten Belu,” tutup Bupati Belu. (Prokopimbelu).