Atambua – Pemerintah Kabupaten Belu menyiagakan ratusan tenaga kesehatan untuk membantu menjaga kesehatan para penyelenggara pemilu, peserta pemilu dan masyarakat jelang pemilu 2024.
“Ratusan tenaga kesehatan dan sejumlah fasilitas kesehatan itu kita siagakan selama 24 jam,” kata Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus usai rapat bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, drg. Maria Ansilla F. Eka Mutty dan seluruh jajarannya di Atambua, Senin (12/02/2024)
Ia mengatakan, Kepala Dinas Kesehatan dan seluruh Kepala Puskesmas memastikan untuk menjamin kesehatan warga dengan terus melakukan pemantauan, pengecekan dan pemberian pelayanan kesehatan.
“Ratusan tenaga kesehatan sudah disiagakan untuk ikut menyukseskan Pemilu 2024 dan mereka siap membantu menjaga kesehatan para penyelenggara Pemilu 2024. Tenaga kesehatan yang dilibatkan, yakni bidan desa, dokter, perawat, dan sopir ambulans,” tandasnya
Sementara untuk fasilitas kesehatan yang disiagakan adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan 17 puskesmas yang tersebar di wilayah Kabupaten Belu.
“Jadi hari ini kita memastikan bahwa rumah sakit dan seluruh puskesmas ada poskonya dan petugas standby diwilayah kerja masing-masing,” jelas Bupati Belu.
Disampaikan Bupati Agus Taolin, kesiapsiagaan tenaga kesehatan pada Pemilu 2024 kali ini sebagai upaya untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan kesehatan para petugas, khususnya kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), peserta pemilu dan masyarakat.
“Petugas kami siap untuk siaga 24 jam membantu memberikan pelayanan kesehatan bagi seluruh penyelenggara Pemilu 2024, apabila mereka mengalami kelelahan atau sakit kita akan layani sampai sembuh,” kata Bupati Belu. (Prokopimbelu).