Atambua – Uskup Atambua Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr memimpin Misa Pentahbisan Empat Imam Baru di Keuskupan Atambua Kabupaten Belu. Misa tahbisan terhadap empat Diako, yakni Engelbertus Nahak, Pr, Diakon Marselinus Dementri Mali, Pr, Diakon Prudensius Naikofi, Pr dan Diakon Christoforus Djawa Sch.P ini berlangsung di Emaus Nenuk, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Belu-NTT, Kamis (30/11/2023).
Uskup Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr mengatakan bahwa pentahbisan empat Diakon ini merupakan rahmat Imamat yang merupakan hadiah istimewa dari Tuhan.
Rahmat Imamat ini menurut Uskup Domi Saku bukan hanya untuk diri mereka sendiri, melainkan ditujukan untuk pelayanan umat Allah agar mereka dapat bertumbuh berkembang dan menghasilkan buah,” ujar Uskup Dominikus.
Lanjut Uskup Domi, empat diakon yang ditahbiskan hari ini akan menjalani tiga tugas panggilan Yesus yakni sebagai imam, nabi dan raja.
“Panggilan sebagai imam, bukan hanya yang tertahbis, melainkan semua orang kristiani yang di panggil untuk menguduskan didalam segala aspek kehidupan,” ucapnya
Begitupun panggilan sebagai nabi; mewartakan Sabda Allah. Tuhan Yesus melaksanakan tugas sebagai nabi ditampakkan dalam seluruh hidupNya.
Ia mewartakan Sabda Allah, dengan berkotbah, mengajar dan juga berbuat baik: menyembuhkan banyak orang sakit serta mengampuni dosa para pendosa.
“Begitupun Panggilan sebagai raja adalah panggilan untuk memimpin diri sendiri, keluarga, masyarakat maupun dalam lingkungan untuk menguduskan dan menyatakan sabda Allah melalui kesaksian hidup kita,” ujar Uskup Atambua.
Pada kesempatan ini juga Uskup Atambua menyampaikan banyak terimakasih yang berlimpah kepada keluarga dari empat Diakon yang sudah menghantar dan membawa ke altar Tuhan pada hari untuk di tahbiskan menjadi seorang imam gereja.
“Secara khusus, saya menyampaikan terima kasih kepada keluarga dan Diakon Engelbertus yang berbesar hati untuk maju kedepan altar Tuhan. Kemarin sore usai gladi, pas dalam perjalanan pulang Ibu dari Romo Engelbertus meninggal dunia, karena itu kita turut berbelasungkawa dan kita berdoa semoga arwahnya beristirahat dengan damai,” ungkap Uskup Dominikus, seraya menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Belu, Kabupaten TTU dan Kabupaten Malaka serta seluruh umat Allah yang hadir pada perayaan ini. (Prokopimbelu).