Atambua – Turnamen Sepak Bola Mini antar Sekolah Dasar se-Kabupaten Belu untuk memperebutkan Piala As Tanara Cup Tahun 2023 resmi berakhir dengan gelaran final antara SDK Motabuik dan SDI Tenubot di Lapangan Mini SMPK Don Bosco Atambua, Jumat (02/06/2023).
SDK Motabuik berhasil menggondol Piala As Tanara Cup, setelah mengalahkan SDI Tenubot dengan skor 3-2 dan berhak meraih piala bergilir dan uang pembinaan sebesar Rp 1 Juta. SDI Tenubot mendapatkan hadiah Piala Tetap dan uang pembinaan sebanyak Rp 750 ribu, Juara Tiga diraih SDN Haliwen dengan hadiah piala tetap dan uang pembinaan sebesar Rp 500 ribu lima dan Juara Empat SDN Haliwen, mendapatkan hadiah piala tetap dan piagam penghargaan.
Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens yang turut hadir menyaksikan partai final Jumat sore mengatakan, ajang ini sangat bagus untuk melahirkan generasi baru pesepak bola Belu masa depan.
“Tadi kita sudah melihat sendiri Adik-adik kita dari SDK Motabuik dan SDI Tenubot mempertontonkan kepada kita skill menguasai bola dengan taktik dan strategi yang luar biasa. Mereka bermain sangat sportif, ada kebersamaan, persahabatan, kejujuran dan kekompakan yang luar biasa antara pemain dan pelatih,” ungkap Wabup Belu.
Wabup Belu mengingatkan Dispora Belu untuk menjadikan sepakbola mini menjadi salah satu turnamen tahunan untuk seluruh Sekolah Dasar di Kabupaten Belu.
“Kita yakin satu dua tahun kedepan akan muncul pemain sepak bola yang berprestasi lahir dari adik-adik kita yang bermain di sore hari ini,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Kepala Sekolah SMPK Don Bosco Atambua, Rm. Kristianus Falo, Pr dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Belu yang sudah mendukung dan melancarkan turnamen sepakbola mini ini.
“Iven ini sebagai salah satu sarana untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari bermain game dan bergerak keluar rumah. Selain berbicara pertandingan bola, juga memberikan manfaat yang luar biasa untuk adik-adik sekalian” ungkap Romo Kris.
Ia menjelaskan, terdapat 16 Tim Sepak Bola Sekolah Dasar, baik Swasta maupun Negeri yang berpartisipasi di turnamen ini.
“Hari ini kita saksikan bersama yang keluar sebagai Juara Satu SDK Motabuik, Juara Dua SDI Tenubot, Juara Tiga SDK St. Theresia dan Juara Empat SDI Haliwen,” sebut Romo Kris.
Disampaikan pula, dunia anak itu adalah dunia bermain, sehinga Panitia berusaha memfasilitasi anak-anak untuk bermain.
“Iven ini baru pertama kali di laksanakan dan setelah kita evaluasi berjalan baik, kegiatan ini akan kita tetapkan sebagai agenda tahunan dan kami minta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Belu,” pinta Romo Kris Falo. (Prokopimbelu).