Atambua – Pasca lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Belu bersama Lembaga Pendidikan Raudatul Atfal (RA) dan Madrasah Kabupaten Belu tingkatkan kebersamaan dengan Halal Bi Halal, Senin (08/05/2023).
Menurut Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus bahwa kegiatan Halal Bi Halal ini bertujuan memperkuat silaturahmi, ikhlas saling memaafkan sehingga jalan kita dihari-hari berikutnya lebih ringan, bekerja lebih produktif dan inovatif dalam memberi pelayanan ke masyarakat.
“Halal Bi Halal merupakan suatu tradisi positif yang dilakukan umat Islam khususnya di Indonesia, setelah perayaan hari raya Idul Fitri, guna menyempurnakan kemenangan dan kesucian yang diraih setelah melaksanakan puasa dan ibadah lain selama Bulan Suci Ramadhan,” ucap Bupati Belu.
Ia menambah, melalui kegiatan ini kita diharapkan untuk saling membersihkan diri dengan tulus dan ikhlas, saling memberi dan memaafkan kepada sesama atas segala khilaf dan dosa yang pernah kita perbuat dan tidak mengulangi lagi kesalahan atau kekhilafan dimasa mendatang.
“Saya berharap agar kita senantiasa mempererat rasa kekeluargaan dan tali silaturrahmi, tidak hanya saat Idul Fitri tetapi di setiap saat. Sesuai dengan makna syahwal sebagai bulan peningkatan, maka pada kesempatan ini kami juga mengajak kita semua, agar dapat menjadikan kegiatan ini sebagai wahana dan sarana untuk lebih memperkuat komitmen dan tekad, guna lebih meningkatkan kualitas ta’aruf atau saling mengenal, dan tafahum atau saling memahami,” jelas Bupati Belu.
Bupati Belu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh komponen umat muslim yang sudah membantu pemerintah daerah dalam 2 tahun masa kepemimpinan ini.
“Dua tahun kami memimpin Belu, saya merasakan sungguh luar biasa dukungan dan doa dari Keluarga Besar Umat Muslim bersama dengan komponen masyarakat lain dalam membangun wilayah Kabupaten Belu,” katanya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Belu kembali menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh umat muslim yang sudah membangun kebersamaan dan keharmonisan di daerah ini.
“Mudah-mudahan dengan silaturahmi ini kita membangun ukhuwah islamiyah diantara sesama, Ukhuwah Wataniyah yakni komitmen persaudaraan antara kelompok suku, agama, Bahasa, budaya dan yang terakhir Ukhuwah Insaniyah diantara seluruh umat manusia di seluruh dunia. Saya pikir kita bisa menjaga beberapa hal ini, Insya Allah negara ini aman apalagi menjelang Pemilu 2024, semoga tidak ada gesekan-gesekan antar kelompok masyarakat yang berbeda kepentingan politik dan lain-lain. mari kita saling menjaga kerukunan ini,” imbuh Bupati Belu. (Prokopimbelu).