Atambua – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belu menggelar buka puasa bersama. Acara buka puasa bersama dihadiri Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens dan Ketua Tim Penggerak PKK, Dra. Freny Sumantri Taolin.
Buka puasa bersama yang berlangsung di Gedung Betelalenok Atambua, Kamis (13/04/2023) ini sebagai bentuk memperkuat silahturahmi guna menjaga keharmonisan dan toleransi antara umat beragama khususnya terhadap umat muslim di Kabupaten Belu.
Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus mengatakan bahwa buka puasa bersama Umat muslim merupakan sebagai bentuk silahturahmi sesama umat beragama di Kabupaten Belu, terkhusus bagi umat muslim pada bulan suci ramadhan.
“Untuk menjaga toleransi dan keharmonisan kita melakukan silahturahmi bersama semua perwakilan umat muslim dari berbagai etnis di Kabupaten Belu. Karena menjaga toleransi itu harus saling menghargai antara orang, etnis, komunitas dan agama,” ujarnya.
Menurut Bupati, Belu merupakan Kabupaten yang multi etnis dan hidup berdampingan secara damai.
“Saya berharap agar toleransi yang ada ini tetap dijaga dan saling menghormati, sehingga suasana kondusif tetap terjaga. Menjelang hari raya Idul Fitri umat muslim dapat menjalankan ibadah dengan baik, mendekati kesempurnaan, kesucian dihari Idulfitri nanti,” ujarnya.
“Karena itu, Bupati dan Wakil Bupati berserta seluruh jajaran menyampaikan selamat berpuasa, sambil menunggu hari idulfitri, hari kemenangan bagi umat islam dan kita yang tidak berpuasa untuk tetap menjaga suasana, sehingga tetap kondusif dan aman,” katanya.
Sementara Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens, dalam kesempatan tersebut juga mengatakan bahwa buka puasa yang dilakukan bersama umat muslim menunjukan bahwa toleransi yang ada di Kabupaten Belu tetap terjaga.
“Karena itu saya berharap agar kita menjaga situasi ini sampe puncak hari raya idulfitri pada 22-23 April nanti. Saya juga meminta agar kita mendoakan saudara-saudari kita yang akan merayakan idulfitri,” katanya
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belu, H. Abdullah Belajam, S.Pd mengatakan bahwa kegiatan buka puasa bersama menunjukan bahwa ada kebersamaan dan keberagaman antara umat beragama.
“Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati di acara buka puasa bersama ini menunjukan keberagaman untuk menjaga dan merawat toleransi itu harus terus dilakukan di Kabupaten Belu. Karena itu kami berdoa agar Kabupaten Belu tetap maju, lebih berjaya lagi dan dapat bersaing dengan Kabupaten lain,” tuturnya.
Disampaikan pula, bahwa buka puasa yang dilaksanakan dihadiri perwakilan dari 10 masjid dan mushola yang ada di Kabupaten Belu.
“Selain itu, hadir juga delapan paguyuban Islam yang ada di Kabupaten Belu dan sejumlah majelis taklim,” katanya. (Prokopimbelu).