Atambua – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Belu, Dra. Freny Sumantri Taolin Luncurkan Aplikasi Dasawisma, Rabu (15/03/2023) di Gedung Wanita Betelalenok Atambua. Aplikasi berbasis digital ini berfungsi membantu validasi data PKK menjadi semakin mudah, efektif dan efisien.
Selain Aplikasi Dasawisma, Aplikasi E-posyandu dan Sideka-NG juga ikut diluncurkan. Peluncuran ini ditandai dengan Penekanan Tombol Sirene oleh Ketua TP PKK Kabupaten Belu, Dra. Freny Sumantri Taolin, disaksikan Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens dan Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin, SE, M.Si.
Louncing aplikasi sebagai upaya untuk mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Belu ini, dihadiri juga oleh Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Belu, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Belu, Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Kabupaten Belu.
Secara Virtual, Direktur Layanan Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI, Usman Kansong mengatakan, kegiatan Bimtek yang diselenggarakan hari
merupakan hasil perjuangan Ibu Freny Sumantri Taolin, selaku Ketua TP PKK Kabupaten Belu.
“Ibu Bupati ini sangat luar biasa, karena terus melakukan komunikasi dengan kami di pusat demi kemajuan Kabupaten Belu. Kita akan terus berkolaborasi untuk membawa kemajuan bagi Pemerintah Kabupaten Belu,” ungkap Usman Kansong.
Ia menambah, disamping aplikasi-aplikasi yang hari ini di sosialisasi, kita masih memiliki beberapa aplikasi, seperti aplikasi layanan pendidikan untuk SD SMP dan SMA, yang bisa langsung digunakan oleh pemerintah daerah.
“Kami bangga dengan semangat Pemerintah Kabupaten Belu untuk bisa mengadopsi teknologi secara bertahap. Kami meyakini, dengan percepatan perluasan digitalisasi ini, akan mengangkat Kabupaten Belu menuju terwujudnya pemerintahan yang lebih baik,” katanya.
Direktur Usman Kansong juga berjanji untuk terus melakukan pendampingan sampai dengan implementasi secara nyata.
“Semoga kolaborasi ini memberikan manfaat bagi kita semua dan masyarakat Kabupaten Belu,” ungkapnya. (Prokopimbelu).