Wakil Bupati Belu: Penerapan Aplikasi Srikandi Dorong Tata Kelola Arsip yang Modern dan Akuntabel
Atambua – Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) di Gedung Wanita Betelalenok Atambua, Jumat (18/07/2025). Kegiatan ini diikuti oleh para pimpinan perangkat daerah serta pengelola arsip di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belu.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST menyampaikan bahwa pelaksanaan sosialisasi ini merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan aparatur dalam pengelolaan arsip dinamis secara elektronik melalui aplikasi Srikandi yang dikembangkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

“Pengelolaan arsip yang efektif dan efisien menjadi semakin penting di era digitalisasi ini. Aplikasi Srikandi hadir sebagai solusi untuk mewujudkan tata kelola kearsipan yang modern, transparan, dan akuntabel,” jelas Wabup Vicente.
Wabup Vicente menegaskan bahwa sosialisasi ini tidak boleh hanya berhenti pada tahap penyampaian materi, tetapi harus dilanjutkan dengan bimbingan teknis yang mendalam agar pengelola arsip di setiap perangkat daerah benar-benar memahami fitur dan cara kerja aplikasi Srikandi.
“Saya minta perhatian para pimpinan perangkat daerah agar serius mengikuti kegiatan ini, karena pengelolaan arsip tidak hanya tugas bawahan, tetapi juga tanggung jawab pimpinan sebagai pencipta arsip. Penugasan ASN yang memiliki fungsi kearsipan juga harus tepat agar penerapan aplikasi Srikandi berjalan optimal,” tambahnya.
Wabup Vicente juga menekankan bahwa dengan penerapan aplikasi Srikandi, Pemerintah Kabupaten Belu dapat mewujudkan perubahan ekosistem kerja dari manual ke digital sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Ini adalah bentuk komitmen kita untuk membangun pemerintahan yang bersih, efektif, akuntabel, serta berkualitas dan terpercaya,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Belu selaku lembaga kearsipan daerah yang bertanggung jawab dalam pembinaan kearsipan, serta seluruh perangkat daerah yang mendukung kelancaran kegiatan ini.
“Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberi manfaat nyata bagi peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Belu yang kita cintai,” tutup Wabup Vicente sebelum membuka secara resmi kegiatan sosialisasi.
Kegiatan dilanjutkan dengan bimbingan teknis yang diikuti perwakilan dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belu. (Prokopimbelu)