Wakil Bupati Belu Buka Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan Komda Lansia Provinsi NTT di Kabupaten Belu
Atambua – Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, ST, secara resmi membuka kegiatan Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2025 yang diselenggarakan di Aula BP4D Kabupaten Belu. Kamis (13/01/2025).
Kegiatan ini melibatkan dua kabupaten, yakni Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka, dengan fokus pada upaya memperkuat kelembagaan dan mewujudkan Lansia Smart — Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Belu yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Daerah Lanjut Usia Kabupaten Belu menyampaikan rasa syukur serta apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut di Kabupaten Belu.
“Saya atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Belu menyampaikan terima kasih kepada Komda Lansia Provinsi NTT yang telah mempercayakan Kabupaten Belu sebagai tempat pelaksanaan kegiatan yang sangat bermartabat ini. Apa yang kita lakukan hari ini adalah bentuk kepedulian terhadap orang tua kita, sanak saudara, dan masyarakat lanjut usia di sekitar kita,” ujar Wabup Vicente.
Ia juga menekankan bahwa menjadi lanjut usia adalah suatu anugerah yang tidak semua orang dapat mencapainya, sehingga masyarakat perlu memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan dan pemberdayaan lansia. Berdasarkan data BPS Provinsi NTT tahun 2023, jumlah lanjut usia di Kabupaten Belu mencapai 20.968 jiwa atau 9,08% dari total penduduk sebanyak 231.008 jiwa.
Dalam kesempatan itu, Wabup Vicente mengimbau agar Komda Lansia Kabupaten Belu meningkatkan pendataan lansia produktif dan nonproduktif serta mengadakan berbagai kegiatan positif seperti senam sehat, jalan santai, pemeriksaan kesehatan, dan pelatihan pemberdayaan lansia.
Selain itu, Wabup Belu menyoroti pentingnya memperbarui SK Komda Lansia Kabupaten Belu Nomor: 111/HK/2016 yang masa berlakunya telah berakhir, serta menetapkan Sekretaris Komda Lansia dari kalangan pensiunan pejabat yang memahami tugas-tugas pemberdayaan lansia.
“Saya berharap hasil dari rapat ini dapat segera ditindaklanjuti, karena cepat atau lambat kita semua akan memasuki usia lanjut. Maka tugas ini bukan hanya tanggung jawab kelembagaan, tetapi juga tanggung jawab moral kita bersama,” tegasnya.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan penandatanganan bersama pernyataan penguatan kelembagaan Komda Lansia se-Provinsi NTT Tahun 2025 oleh Wakil Bupati Belu.
Turut hadir dalam kegiatan ini para pimpinan OPD Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka, narasumber dari Pemerintah Provinsi NTT, pimpinan BUMN dan BUMD, serta para peserta Rapat Koordinasi Komda Lansia dari berbagai kabupaten di wilayah provinsi tersebut. (Prokopimbelu).