Tasifeto Barat – Bupati Belu dr. Taolin Agustinus serahkan hibah bantuan bibit ternak ayam KUB 600 ekor kepada Kelompok Tani Ternak Kubesi, Raidikur, Benemeta dan Lalian Tolu, serta hibah bantuan bibit ternak babi 10 ekor kepada Kelompok Tani Ternak Lalian Tolu.
Masing-masing kelompok mendapatkan bantuan 150 ekor ayam KUB, 600 kilogram pakan dan uang kandang Rp1,5 juta, serta 1.000 kilogram pakan dan uang kandang Rp3 juta untuk budidaya ternak babi.
Selain bantuan ternak, pakan dan biaya pembuatan kandang, juga diberikan bantuan tujuh unit mesin pompa air kepada warga 7 dusun di Desa Naekasa, yakni Wekabu, Naekasa, Batu merah B, Naresa A, Halikelen C, Halikelen A dan Dusun Oetfo A.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Belu kepada para penerima manfaat di Kantor Desa Naekasa, Selasa (17/09/2024).
“Bantuan yang kita berikan ini bisa digunakan untuk perkembangan kebutuhan terutama pada petani holtikultura untuk meningkatkan ekonomi dalam keluarga. Kedepan kita terus memperhatikan dan tingkatkan diberbagai bidang, salah satunya adalah pertanian sebagai kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Bupati Belu.
Bupati Belu juga mengajak seluruh elemen masyarakat setempat untuk bergandengan tangan membangun Belu secara bersama-sama. Bahwa bantuan yang diberikan, baik dari pusat, provinsi dan kabupaten harus berkeadilan.
“Bantuan seperti motor air ini harus dirawat supaya jangan sampai rusak. Anggota kelompok juga harus aktif menjaga alat -alat seperti ini, supaya ada masalah atau rusak bisa diperbaiki. Selain itu bangun komunikasi yang baik antar sesama anggota, sehingga kelompok itu bisa berkembang dengan baik, karena bantuan ini bertujuan untuk pemberdayaan ekonomi dalam kelompok maupun dalam rumah tangga,” jelas Bupati Belu.
Sebelumnya, PJ Desa Naekasa Mikael Seran Moruk, S.Pt melaporkan bahwa pengadaan mesin pompa air untuk kelompok penerima manfaat di 7 dusun, yang tersebar di tiga titik, yakni dua desa persiapan dan desa induk.
Disampaikan pula, mesin pompa air ini diberikan kepada kelompok penerima manfaat yang memiliki sumber air, terutama bagi para petani holtikultura. Sedangkan bantuan ketahanan pangan bibit babi lokal sebanyak 40 ekor sudah dibagikan kepada warga dua dusun di Naekasa.
“Selain ternak, kita juga bantu bibit jagung dan bibit holtikultura. Tahun 2023 kita sudah bangun satu sumur bor yang dipakai 55 kk dari 90 kk yang ada di Dusun Wekabu. Sementara 35 kk lainnya sedang di usahakan pipa untuk distribusi air ke rumah warga. Desa Naekasa di tahun 2024 juga mendapatkan bantuan untuk kelompok ternak ayam KUB, tiga kelompok budidaya ikan yang tersebar di dua desa persiapan,” terang Mikael Seran. (Prokopimbelu)