Atambua – Bupati Belu dr. Taolin Agustinus menerima audiensi dari 26 Finalis Putra-Putri Belu 2024 sebelum malam puncak final digelar. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang rapat Bupati Belu, Rabu (18/09/2024).

Turut mendampingi, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Belu Dra. Freny Sumantri Taolin, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Yosefina Kato Johanes, SP, Kepala Dinas Pariwisata Januaria Nona Alo, S.IP, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daniel Nahak, S.STP, Putri Remaja Nusantara 2022 dan Ketua Yayasan Marua Gemilang

Dalam arahannya, Bupati Belu menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas partisipasi 53 Finalis Putera-Putri Belu 2024 yang sudah menginspirasi masyarakat, khususnya generasi muda di Kabupaten Belu.

Audiensi ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Belu dalam mendukung dan memotivasi generasi muda untuk terus berkarya dan berprestasi.

“Saya sampaikan terima kasih kepada Yayasan Marua Gemilang yang sudah melaksanakan kegiatan ini, terima kasih juga kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Belu dan Ketua Panitia Pemilihan Putra-Putri Belu 2024. Saya kira ini ajang yang prestisius untuk tingkat Kabupaten Belu. Mudah-mudahan dari ajang seperti ini kita bisa mengutus perwakilan di berbagai ajang yang lebih tinggi,” ujar Bupati Belu.

Dalam audiensi tersebut, ada beberapa pesan dari Bupati Belu kepada para finalis sebagai bekal untuk berkompetisi di malam final pemilihan Putra-Putri Belu 2024.

Ia berharap, setelah mengikuti ajang ini agar para finalis dapat menularkan kepada anak-anak lainnya, agar kelak dikemudian hari dapat berkreasi, baik ditingkat nasional maupun internasional sebagai ladang pekerjaan.

“Karena kehidupan kita ke depan tidak ada yang tahu. Contoh seperti pribadi saya, tidak mimpi mau jadi dokter, apa lagi jadi bupati. Tetapi karena usaha dan kerja keras dan selalu berdoa kepada Tuhan, maka terjadilah seperti yang tertulis dalam Alkitab. Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur,” terang Bupati Belu.

Bupati Belu juga menyampaikan bahwa 26 finalis dari 53 finalis yang masuk babak final, tentunya telah mempersiapkan diri secara baik. Karena untuk mencapai jenjang seperti ini diperlukan latihan, bimbingan dan arahan dari orang-orang yang mengerti tentang hal ini.

“Selain itu butuh kepercayaan diri, kompetensi, pengalaman dan pengetahuan sehingga bisa mencapai level seperti ini. Saya bangga dengan para finalis putra-putri Belu. Bagi yang belum lolos, jangan berpikir bahwa semuanya sudah berakhir, tetapi jadikan itu sebagai keberhasilan yang tertunda. Demikian pula bagi 26 finalis yang akan tampil di malam puncak acara ini, harus banyak membaca, berlatih, dan berdiskusi. Terlebih memahami. Visi Misi Pemerintah Kabupaten Belu,” jelas Bupati Belu. (Prokopimbelu).