Tasifeto Barat – Danrem 161/Wira Sakti Kupang Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes melakukan Panen Cabai dan Tomat di Kebun Percontohan Kodim 1605/ Belu di Dusun Oetfo, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Rabu (28/08/2024).

“Hari ini kita datang disini untuk melakukan panen dan tanam secara simbolis di kebun percontohan Kodim 1605/Belu. Saya mau mengatakan bahwa ini berkat Tuhan melalui tangan-tangan orang yang terampil. Melalui orang-orang yang punya hati mulia. Ini dorongan Kepala Bank Indonesia (BI) untuk memberi bantuan kepada kelompok tani di Desa Naekasa,” ungkap Danrem Joao Barreto Nunes.

Danrem Joao Nunes berharap, melalui bantuan dari BI tersebut membuat kehidupan masyarakat semakin meningkat, pertanian atau perkebunan mereka semakin maju, sehingga masyarakat disini terus sehat dan sejahtera.

“TNI terlibat sebagai penggerak. Kita dari Korem, di bantu para Babinsa yang dipimpin langsung oleh Dandim. Kita menggerakan hati masyarakat untuk mereka mau bekerja. Saat kita olah lahan disini, masyarakat pesimis. Tidak mungkin di bulan Juli, Agustus dan September itu ada tanaman yang tumbuh. Setelah kita lakukan, hasilnya luar biasa. Ada tomat,ada cabai, ada sawi. Ini bukti bahwa kalau kita mau bekerja pasti akan dapat hasil yang baik,” jelas Danrem Joao Nunes.

Disampaikan Danrem, hasil panen yang dilakukan hari ini adalah bukti yang kita tunjukkan kepada masyarakat, sehingga ada kepercayaan diri untuk berbuat dan mau bekerja.

“Jangan kita omong-omong saja. Jika terus pesimis, kapan kita mau maju. Kalau kita optimis dan ada kemauan dari jiwa kita, pasti semuanya bisa berubah. Harapan saya ke depan, mulai sekarang kita berbuat. kita harus berubah mulai dari hal-hal yang kecil. Mulai dari diri kita dan harus ada kemauan pasti bisa berbuat. Dengan kebun percontohan yang ada ini harapan saya semua harus berubah,” tandasnya.

Lanjut Danrem, Program Presiden Terpilih agar sekarang mulai ada dapur sehat dan sudah harus di mulai. Seperti pasukan-pasukan di perbatasan sudah mulai kasih makan siang gratis atau makan siang sehat.

“Sekarang masalahnya di bulan Oktober itu ada banyak rupiah yang beredar di Provinsi NTT, mau dikemanakan yang ini, apakah uang ini kita pakai impor bahan atau sayur mayur dari luar NTT.

Karena ketika kita buka dapur sehat pasti butuh sayuran, dan bahan-bahan yang harus berasal dari masyarakat setempat untuk mendukung perputaran ekonomi. Kit kpasti butuh sayur, tomat, cabai, dan lain-lain. Oleh karena itu kita memberikan dorongan agar masyarakat mau bekerja.

“Saya lihat program Bupati Belu juga mulai mendewasakan masyarakat di bantu dari BI. Saya sudah membantu dan memberikan dorongan yang luar biasa. Kita sudah bertindak dan hasilnya sudah jelas. Saya juga sampaikan terima kasih kepada Bupati Belu.lewat dinas pertanian yang sudah membantu traktor dan juga lahan untuk kebun percontohan ini,” ujar Danrem Joao Nunes. (Prokopimbelu).