Atambua – Dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah berlandaskan budaya lokal, Pemerintah Kabupaten Belu menitikberatkan pada keterlibatan dan peran serta masyarakat dalam pembangunan di Kabupaten Belu, mulai dari perencanaan pembangunan, pengawasan dan pelaksanaan pembangunan daerah serta evaluasi pelaksanaan pembangunan, serta kearifan lokal.
Menurut Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, agenda pembangunan dapat terlaksana dengan baik apabila terwujudnya kesadaran masyarakat untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait seperti para wakil rakyat, instansi vertikal, TNI Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat maupun stakeholder lain dalam bentuk dukungan terhadap pembangunan daerah di berbagai bidang.
“Dari berbagai hasil yang telah dicapai, pemerintah sangat menyadari bahwa terdapat berbagai kekurangan. Oleh karena itu pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, untuk memperbaiki kinerja birokrasi dan kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Belu, sehingga apa yang sudah direncanakan bisa tercapai,”ungkap Bupati Belu.
Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Belu optimis bahwa dengan semangat kerjasama dan dukungan dari wakil rakyat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua stakeholder, serta keterlibatan kita semua. Maka, pada momentum peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 ini, mudah-mudahan bisa memacu dan memicu kita untuk maju bersama untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Belu menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Yang Mulia Uskup Atambua, bersama seluruh tokoh agama, para gembala, tokoh adat dan tokoh masyarakat yang telah bersama-sama pemerintah melaksanakan pembangunan pelayanan kepada masyarakat, sehingga apa yang sudah direncanakan bisa terlaksana,” pungkas Bupati Belu. (Prokopimbelu/selesai).