Atambua – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu gelar Misa Syukur Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI di Gereja Katedral Atambua, Kamis (15/08/2024). Acara tersebut rutin dilakukan setiap tahun guna mensyukuri rahmat dan tuntunan Tuhan dalam ziarah bangsa dan negara Indonesia serta membangkitkan spirit nasionalisme dan kerja keras untuk mengisi kemerdekaan.
Misa syukur di pimpin Romo Deken Belu Utara, Rm. Agustinus Seran Berek, Pr bersama sejumlah Imam Konselebran dan dihadiri Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Wakil Bupati Belu Dr. Aloysius Haleserens, Sekda Belu Johanes Andes Prihatin, SE., M.Si, Staf Ahli, Para Asisten, Pimpinan Perangkat Daerah Kabupaten Belu, Ketua TP PKK Kabupaten Belu Dra. Freny Sumantri Taolin, Ketua Dharma Wanita Persatuan Yosefina L. M. Katho Johanes, SP dan ASN Lingkup Pemerintan Kabupaten Belu.
Bupati Belu dr. Taolin Agustinus pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Romo Deken Belu Utara dan sejumlah Imam Konselebran yang memimpin Misa Syukur Perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Belu, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Romo Deken Belu Utara dan Imam Konselebran yang sudah memimpin perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 ini,” ucap Bupati Belu.
Bupati Belu juga mengingatkan kepada seluruh ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belu agar memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing dalam melayani masyarakat Kabupaten Belu.
“Ada beberapa point penting yang disampaikan Romo Deken Belu Utara terkait pelayanan ASN kepada masyarakat. Mudah-mudahan itu menjadi bahan refleksi bagi kita, untuk terus meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat,” ujar Bupati Belu.
Bupati Belu berharap, mudah-mudahan menjelang hari kemerdekaan ini, semua yang hadir disini sudah merdeka dalam bekerja, sehingga bisa memberikan pelayanan dan contoh yang terbaik kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan kita menjadi kelompok yang melayani masyarakat dengan cinta kasih,” imbuh Bupati Belu.
Bupati Belu juga meminta agar jelang 17 Agustus, seluruh elemen masyarakat dapat melakukan refleksi atau melakukan ibadat syukur, agar kita senantiasa bersabar hati, mempersembahkan pekerjaan kita kepada Tuhan, dengan menyisikan sedikit penghasilan dari TPP kepada Tuhan lewat Gereja.
“Apa yang Tuhan punya, berikanlah kepada Tuhan, dan apa yang dipunyai kaisar, berikanlah kepada kaisar, karena besar kecil itu Tuhan tidak pernah menghitung, tetapi bagaimana kita dapat memberikan apa yang kita miliki itu dengan sepenuh hati,” tandas Bupati Belu. (Prokopimbelu).