Atambua – Judul diatas hanyalah sebuah kiasan yang terekam dari aksi ratusan warga yang berkerumun hingga berdesakan ingin dekat dengan sosok atletis berwajah tampan, yang tidak lain adalah Bupati Belu saat ini, dr. Taolin Agustinus.

Desak-desakan warga ini terjadi  saat ratusan orang tua ingin agar anak-anaknya mendapatkan langsung Imunisasi PIN Polio dari Bupati Belu yang juga dokter spesialis penyakit dalam ini. Panitia dan petugas kesehatan sendiri kesulitan untuk menahan warga yang ingin dekat dengan Bupati Belu.

Suasana Pos Yandu Kelurahan Tenukiik Kecamatan Kota Atambua begitu riuh pada Selasa siang. Banyak anak-anak bersama orang tuanya berada disitu hendak mendapatkan vaksin anti polio.

Siang itu, orang nomor satu di Belu  melakukan kunjungan sekaligus melaunching PIN Polio NTT Tingkat Kabupaten Belu. Dan, lokasi yang dipilih adalah Pos Yandu Kelurahan Tenukiik. Sejak pagi mereka sabar menanti demi bertemu Bupati Belu.

Hari ini tepatnya tanggal 23 Juni 2024, Pemerintah Kabupaten Belu Melaunching Pekan Imuniasi Nasional (PIN) Polio NTT Tingkat Kabupaten Belu yang digelar di Pos Yandu Tenukiik. Selasa (23/07/2024).

Kedatangan Bupati Belu ke Tenukiik disambut antusias masyarakat setempat. Ratusan warga yang memadati halaman Kantor Lurah Tenukiik berdesakan ingin menyaksikan dari dekat dan bersalaman dengan Bupati Belu

Terlihat warga senang berada di dekat Bupati Belu, yang hadir di dampingi Dandim 1605 Belu, Letkol Arh. Sihardi, ST, Kadis Kesehatan, drg. Maria Ansilla F. Eka Muty, Hadir juga Camat Kota Atambua, Yohanes Moruk, S.STP dan Lurah Tenukiik Yohanes Samlelo Bere Besin. Peristiwa ini menunjukkan bahwa, betapa cintanya rakyat terhadap Bupati Belu.

Pada kesempatan itu, Bupati Belu dr. Taolin Agustinus menyampaikan terima kasih atas antusias masyarakat khususnya para orang tua yang sudah rela meluangkan waktu datang untuk membawa anaknya untuk di vaksin.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang dengan antusias datang ke posyandu hari ini untuk menerima vaksin, bagi yang berhalangan oleh karena sakit atau sebab lainnya, kita akan berikan kesempatan dan melakukan sweeping,” ungkap Bupati Belu.

Bupati Belu juga mengajak warga untuk bergandengan tangn menyukseskan pekan vaksinasi nasional ini untuk mencegah semua anak dari penyakit lumpuh layu atau polio neolitis.

“Semoga Kabupaten Belu tetap terlindungi dari penyakit ini,” tandasnya

Untuk diketahui, meski di Kabupaten Belu masih nol kasus, namun ratusan anak bersama orang tua antusias mengikuti imunisasi polio untuk memutus rantai virus polio.

Pemerintah Kabupaten Belu menargetkan 38.010 anak berusia 0 sampai 7 tahun untuk menerima imunisasi polio tahun 2024 yang dilaksanakan sebanyak 2 putaran. Dengan memberikan imunisasi polio sebanyak 2 tetes untuk setiap anak usia 0-7 tahun pada putaran pertama maupun pada putaran kedua dengan target cakupan sebesar 95 persen.

Pemberian vaksin polio ini untuk anak usia 0-7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya dengan jumlah sasaran, usia 0-59 bulan 25.101 anak, usia 5 – < 7 tahun 8.716 anak, usia 7 tahun 4.193 anak, sehingga total 38.010 anak. (Prokopimbelu).