Atambua – Perjalanan panjang mengiringi kisah warga Raimaten yang merindukan kehadiran lembaga pendidikan sekolah dasar di wilayah mereka Puncaknya, Selasa 22 Juli, ketika Bupati Belu dr. Taolin Agustinus membuka kembali Sekolah Kelas Jauh SD Wirasakti Raimaten setelah sebelumnya ditutup.

Rasa gembira terpancar jelas dari raut wajah warga Raimaten Kelurahan Manumutin saat acara penyerahan Surat Hibah Tanah yang diselenggarakan di halaman Sekolah Kelas Jauh SD Wirasakti Raimaten.

Seperti dirasakan langsung Gabriel Taek, salah satu Warga Raimaten yang tak bisa menahan rasa gembira atas restu yang diberikan oleh orang nomor satu Belu, dr. Taolin Agustinus untuk diaktifkan kembali sekolah yang selama ini ditutup.

Rasa gembira itu diungkapkan disela-sela proses penyerahan dokumen hibah tanah kepada Pemerintah Kabupaten Belu, untuk dibangun fasilitas pendidikan demi kelancaran kegiatan belajar mengajar di sekolah itu.

“Atas nama keluarga besar Manumutin, warga Foho Mea dan Raimaten, khusus bagi warga SD Wirasakti dan Tenubot yang berdomisili di wilayah Raimaten, kami dari lubuk hati yang sangat dalam, mengucapkan terima kasih atas restu Bapak Bupati Belu membuka kembali SD kecil jarak jauh bagi warga masyarakat yang ada di wilayah ini,” ungkap Gabriel Taek.

Dikatakan Gabriel, banyak anak-anak asal daerah ini yang putus sekolah, dengan berbagai alasan, salah satu alasan bahwa jarak tempuh ke SDN Wirasakti dan SD Tenubot sangat jauh.

“Semoga SD Kelas Jauh ini tetap beroperasi dan ditingkatkan statusnya kedepan. Karena Bapak Karlus dan Mama Vin bersama anak-anak sudah ikhlas dan tulus hati memberikan tanah ini untuk bangun dunia pendidikan diwilayah ini,” ucap Gabriel Taek. (Prokopimbelu).