Jakarta – Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukkan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM bersama Badan Geologi memindahtangankan hibah Barang Milik Negara (BMN) berupa barang persediaan di lingkungan Direktorat Jenderal EBTKE dan Badan Geologi kepada Pemerintah Daerah.

Pemindahtanganan hibah BMN kepada Pemerintah Kabupaten Belu
tersebut ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) dan Naskah Hibah Barang Milik Negara (BMN) infrastruktur yang dilakukan oleh Bupati Belu dr. Taolin Agustinus  yang disaksikan oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian EDSM, Eniya Listiani Dewi.

Selain Kabupaten Belu juga dihibahkan Barang Milik Negara kepada sejumlah kabupaten/kota se-Indonesia yang berlangsung di Ballroom Hotel Novotel Tangerang, Banten, Jumat (12/07/2024).

Turut mendampingi Bupati Belu dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Aset pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Fransiskus Gou Uko.

Hibah barang milik negara dari Kementrian ESDM tersebut berupa Penerangan Jalan Umum (PJU) dengan total yang dipasang di 263 titik di Kabupaten Belu atau senilai Rp2.557.466.165 miliyar.

Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus kepada wartawan di Jakarta menyampaikan apresiasi dan ucapan terima atas penyerahan barang hibah milik negara dari Kementerian ESDM kepada Pemerintah Kabupaten Belu.

“Perjanjian naskah hibah ini penting untuk memastikan aset pemerintah pusat yang ada di daerah, bisa dihibahkan dan dikelola pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Belu,” katanya.

Bupati Belu menegaskan, Pemerintah Kabupeten Belu akan berusaha sebaik-baiknya untuk memelihara aset-aset tersebut untuk kepentingan mayarakat.

“Aset yang rusak akan diperbaiki dan yang masih baik akan di jaga agar berfungsi dengan baik. Kita berharap agar aset-aset tersebut terus dirawat untuk kepentingan masyarakat,” ujar Bupati Belu.

Disampaikan pula, Pemerintah Kabupaten Belu l akan bekerjasama dengan Kementrian ESDM untuk mendata potensi daerah dan kebutuhan daerah.

“Kita akan terus berkoordinasi  dengan kementrian ESDM, sehingga kebutuhan akan sumber daya kelistrikan berbasis energi baru terbarukan (EBT) bisa terlayani dengan baik di Kabupaten Belu,” ungkap Bupati Belu. (Prokopimbelu).