Atambua – Bupati Belu dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten, Dra. Freny Sumantri Taolin menerima kurang lebih 400 Peserta Sidang Gereja Bethel Indonesia Provinsi NTT di Gedung Wanita Betelalenok Atambua, Jumat, (28/06/2024).
Peserta Sidang GBI yang diterima, diantaranya, Sekretaris 2 BPP Pdt. Dr. Naftali Untung, M.Th, Ketua BPD NTT GBI Pdt. Oder Maks Sombu, SH, MA, MH, Sekretaris Pdt. Daniel V. Gie, M.Th, Sekretaris 2 Pdt. Simon M. Ataupah, S.Si, Sekretariat Yati Mesakh, Bendahara Pdt. Agustinus M. Hailitik, Bendahara 1 Pdm. Susana Tubatonu, S.Th, Staf Khusus Pdt. Eddy Saragih, SE, Wakil Ketua 1 Pdt. Jeskiel Amseke, Wakil Ketua 4 Pdt. Max A. Mauk dan Wakil Ketua 5 Pdt. Wilma M. Wattimena, Dip.TH, SH.
Hadir juga Ketua Bidang PI Pdt. Petrus Taneo, Ketua Bidang Pelmas Pdt. Sandy Rupidara, Ketua Bidang Diklat Pdt. Welem Doko, Ketua Bidang Pendidikan: Pdt. Amos Ridho, Ketua Bidang Teologi Pdm. Ayub Taniu, Ketua Bidang Pemuda Anak Pdm. Imelda Sara Taneo,
Ketua Bidang Keluarga Pdt. Elias Tari dan Ketua Bidang Wanita Pdt. Nelcy Foni.
Turut hadir Anggota MPL, Pdt. Kirenius Bole, Pdt. Marsen Tanaem, Pdt. John P. Fanggidae, Para Ketua BPW Kabupate/Kota se-NTT, yakni Kota Kupang Pdt. Drs. Welhelmus Radja, SH., M.Th, Kabupaten Kupang Pdt. Jose Pereira, SH., MA, TTS: Pdt. Fransina Tabun, S.Pd, TTU: Pdt. John Umbu Kaukilayang, Belu: Pdt. Petrus Peong, Malaka: Pdt. Abraham Kase, Alor: Pdt. Simson Kamengkari, S.Tg, Rote Ndao: Pdt. Jonatan Edon, S.Pt, MACM, Sabu Raijua: Pdt. Nikodemus Musa Robo, Flores Bagian Timur: Pdt. Roby Mesah dan
Flores Bagian Barat: Pdt. Yunus John Max Timu, S.Sos.
Pada kesempatan itu,
Bupati Belu dr. Taolin Agustinus mengucapkan rasa syukur atas kehadiran para Gembala Gereja Bethel Indonesia di Kabupaten Belu.
“Kami bersyukur bahwa hari ini Kabupaten Belu dipilih oleh para gembala dari Gereja Bethel untuk melakukan sidang musyawarah gereja khusus di Kabupaten Belu.
Mudah mudahan hasil dari sidang ini bisa menjadi pegangan bagi para Pendeta Gereja Bethel Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan, melayani umat dan mengembalakan umat di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur khususnya di Kabupaten Belu dan bersama pemerintah membangun masyarakat yang lebih sejahtera kedepannya”, ungkap Bupati Belu.
Bupati Belu juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh delegasi gembala dari kabupaten/kota se-NTT, apabila dalam penerimaan dari Pemerintah Kabupaten Belu masih terdapat kekurangan-kekurangan yang tidak disengaja.
“Terima kasih kepada seluruh delegasi yang sudah hadir di Kabupaten Belu. Apabila ada kekurangan dalam penerimaan ini kami mohon maaf dan semoga semua kenangan yang didapat dari berkunjung ke Kabupaten Belu bisa disampaikan kepada saudara saudara kita di kabupaten masing masing,” pinta Bupati Belu.
Penjabat Bupati Rote Ndao Pdt. Oder Maks Sombu, S.H.,M.A.,M.H selaku Ketua BPD GBI NTT menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Belu yang sungguh luar biasa menyambut kehadiran para peserta sidang GBI se-Provinsi NTT di Kabupaten Belu.
“Kami Peserta Sidang Majelis Daerah yang datang di Rai Belu ini disambut dengan begitu hangat oleh Bapak Bupati Belu bersama dengan semua unsur Forkopimda dan para Pimpinan OPD sejak waktu turun dari pesawat sampai dengan hari kemarin membuka sidang dan sampai hari ini kami mendapat kesan yang sangat luar biasa”, ungkap Pdt. Oder Maks Sombu.
Ketua GBI NTT mengaku Kabupaten Belu adalah daerah yang sangat diberkati, karena kami melihat para penghuninya takut akan Tuhan dan para pemimpinnya selalu mengandalkan Tuhan.
“Kami percaya bahwa Belu ini akan semakin maju ditangan orang yang tepat. Oleh karna itu kita doakan buat seluruh masyarakat Kabupaten Belu agar Tuhan memberkati daerah Ini,” ucap Pendeta Oder Maks.
Dia menuturkan sebanyak kurang lebih 400 Gembala Sidang Pendeta di Nusa Tenggara Timur, mulai dari Flores Bagian Timur sampai ke daerah Malaka, Sabu Raijua dan Alor hadir di Atambua Kabupaten Belu.
Pendeta Oder Maks juga mengakui bahwa Kabupaten Belu daerah yang
yang sangat subur, daerah yang sangat diberkati dan daerah yang sangat luar biasa. Dari tayang videotron, Ia menyaksikan bagaimana pelayanan yang dilakukan Bupati kepada masyarakat Belu itu patut dicontohi dan diteladani oleh kabupaten lainnya di NTT.
“Saya melihat bahwa pelayanan kemasyarakatan khususnya orang-orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan itu sangat luar biasa. Bupati Belu sangat menaruh perhatian kepada masyarakatnya dan sebagai seorang dokter, ia sungguh luar biasa, dimana dirinya terjun langsung memberi pengobatan kepada masyarakat. Oleh karena itu masyarakat Kabupaten Belu harus bersyukur memiliki seorang bupati yang juga berprofesi sebagai seorang dokter”, tegas Penjabat Bupati Rote Ndao ini.
Ketua Panitia Pdt. Wilma M. Watimena, Dip.TH, SH menyampaikan ucapan rasa syukur atas anugerah yang diperoleh Kabupaten Belu sebagai Tuan Rumah Pelaksanaan Sidang Majelis GBI Se-Provinsi Nusa Tenggara Timur
“Puji Tuhan kita berada dalam acara yang besar yang akbar dan kabupaten belu mendapat penghargaan menjadi Tuan Rumah
Sidang Majelis GBI Se-Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bahwa dengan sidang ini hamba-hamba Tuhan, para gembala dilengkapi untuk menjadi hamba-hamba Tuhan yang lebih dasyat lagi serta memutuskan program program berkemajuan untuk menjadi gereja yang sehat dan berdampak,” ucap Pendeta Wilma.
Bagi Kabupaten Belu, Pendeta Wilma menuturkan bahwa dirinya percaya bahwa ini adalah momen yang berharga dan sangat penting karena daerah ini khususnya akan memasuki arena pilkada dan pihaknya akan berdoa bagi pemimpin yang terbaik yang Tuhan tetapkan.
“Saya berpesan untuk pemimpin Kabupaten Belu, jangan takut sebab Tuhan menyertai kita, karena pemimpin kita adalah orang-orang yang ditetapkan Tuhan. Saya yakin pemimpin Belu yang takut akan Tuhan pasti akan membuat Belu semakin maju. Selama 26 tahun hidup di Atambua saya baru menemukan pemimpin yakni Pak Bupati dan Ibu yang sangat luar biasa menerima kami semua dan menganggap kami Gereja Bethel Indonesia ini ada dan dalam sejarah kegiatan GBI di Belu, ini adalah penyambutan yang luar biasa. Terima kasih banyak Pak Bupati dan Ibu. Kami berdoa, semoga Tuhan memberkati selalu tugas dan tanggung jawabnya,” tutup Pendeta Wilma. (Prokopimbelu).