Atambua – Gery-Gany resmi dinobatkan sebagai Duta Tenun Kabupaten Belu di Jakarta, Jumat (21/06/2024). Penobatan kedua artis Ibu Kota itu dilakukan oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Belu, Dra. Freny Sumantri Taolin.
Usai menobatkan Gery-Gany sebagai Duta Tenun, Bunda Freny mengaku, alasan menunjuk kedua putra daerah asal Kabupaten Belu ini, karena sudah ngetop di Jakarta.
“Kedua kakak beradik ini sudah ngetop di Jakarta untuk menjadi duta bagi kita masyarakat Kabupaten Belu,” ucap Bunda Freny.
Bunda Freny berharap, dengan menunjuk Gery dan Gany menjadi duta, tenun dari Kabupaten Belu semakin dikenal tidak hanya di Kabupaten Belu saja tetapi dikenal secara luas di Indonesia dan Mancanegara.
“Kami berharap semakin banyak duta tenun yang kami tunjuk seperti Gery dan Gany. Anak-anak Belu ke depan harus bisa ngetop dan hebat. Sebagai warisan budaya, kita harus kenal, cinta dan lestarikan tanpa batas,” ungkap Bunda Freny.
Usai dinobatkan menjadi Duta Tenun Kabupaten Belu, Gery-Gany menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah melalui Dekranasda Kabupaten Belu yang telah menobatkan mereka sebagai duta tenun.
“Terima kasih atas kepercayaan ini. Yang pastinya Gany sebagai generasi muda yang mewakili generasi muda di Kabupaten Belu bangga ditunjuk menjadi duta tenun. Dan pastinya ini menjadi misi untuk kita semua. Semoga tenun asal Kabupaten Belu semakin banyak digemari dan dikenal banyak orang,” ucapnya.
Gany berharap agar tenun asal Belu sendiri semakin dicintai semua kalangan, baik dari anak muda, orang tua dan semua komunitas dan semoga tenun ini bisa dikenal luas di seluruh dunia.
“Saya optimis, tenun Belu bisa menjadi salah satu busana terbaik dan bisa trending di indonesia khususnya di Kota Jakarta,” sebut Gery, diamini Gany.
Untuk diketahui, NTT khususnya Kabupaten Belu memiliki nilai budaya yang tinggi. Hal itu tercermin dalam setiap produk tenunan asal NTT.
Sebagai pusat peradaban tenun di NTT, Gery-Gany siap menjadi duta budaya untuk mempromosikan karya tenun asal Kabupaten Belu.
Gery-Gany pada kesempatan itu mengajak masyarakat NTT, khususnya Kabupaten Belu untuk melestarikan budaya yang telah ada sejak dulu.
“Sudah waktunya kita promosikan produk dan karya yang bervisi etnik seperti tenunan asal Kabupaten Belu ini. Gery-Gany berharap pemerintah turut mendorong kualitas produk untuk bisa bersaing serta unggul dalam ekspor mancanegara,” tutup Gery-Gany. (Prokopimbelu).