Atambua – Bupati Belu dr. Taolin Agustinus menyumbang tiga ekor sapi untuk warga Kota Atambua Kabupaten Belu pada Idul Adha 1445 Hijriah, Senin (17/6/2024).

Tiga ekor sapi tersebut di distribusikan kepada Warga RT 03/RW 09 Kelurahan Tenukiik, Masjid Hidayahtullah Atambua dan Masjid Sahkina Kampung Alor Pasar Baru Atambua.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Belu, Sabtu 15 Juni 2024 telah menyalurkan sapi kurban kepada Masjid Al-Mujahidin Atambua, Masjid Hidayatullah Atambua, Masjid Al-Ikhlas Halilulik dan Takmir Baiturahman Sesekoe.

Dalam sambutannya, Bupati Belu dr. Taolin Agustinus mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah kepada seluruh masyarakat Kabupaten Belu.

Ia menyampaikan pesan penting tentang makna pengorbanan dan kepedulian terhadap sesama. Lebih lanjut Ia pun mengajak masyarakat untuk meneladani sikap Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam menjalankan perintah Allah SWT.

“Mari kita tauladankan kisah Nabi Ismail yang melakukan pengorbanan dengan penuh keikhlasan. Mudah-mudahan dengan keihlasan dan ketulusan, mari kita membangun Kabupaten Belu menjadi lebih baik lagi,” katanya.

Disampaikan Bupati, dengan berqurban kita dapat meningkatkan kepekaan sosial untuk saling berbagi terhadap sesama, sehingga memberikan manfaat bagi banyak orang.

“Ibadah Qurban sesungguhnya merupakan salah satu wujud rasa persaudaraan, solidaritas, dan kebersamaan antara sesama umat muslim. Oleh karena itu, mari kita mengambil hikmah dan pesan dari Ibadah Haji dan Qurban untuk diaktualisasikan dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujarnya.

Bupati Agus Taolin menekankan pemberian hewan qurban ini merupakan bentuk kepedulian terhadap umat Muslim di Kabupaten Belu.

Ia berharap, melalui perayaan Idul Adha ini, umat Muslim dapat meningkatkan amal ibadah dan memelihara keharmonisan antar umat beragama di daerah ini.

“Selamat Idul Adha 1445 H. Semoga qurban yang kami berikan dapat menjadi amal baik dan membantu umat Muslim merayakan Idul Adha dengan lebih bermakna. Terima kasih atas kebersamaan dan keharmonisan yang telah terjaga. Mari kita pertahankan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Belu,” tukasnya. (Prokopimbelu).