Atambua – Peduli kepada Jemaat Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) Polycarpus Atambua, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu menyalurkan bantuan dana hibah keagamaan sebanyak Rp.100 juta.
Dana hibah tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Belu dr. Taolin Agustinus kepada Ketua Majelis Jemaat GMIT Polycarpus Atambua Pdt. Mery Khatsia T. Lie Nitbani, S.Th, Sabtu (01/06/2024) di Gereja GMIT Polycarpus Atambua.
Bupati Belu dr. Taolin Agustinus mengatakan bahwa pemberian bantuan dana hibah keagamaan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada para jemaat untuk melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan dan pembangunan sarana prasarana gereja.
“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan gereja dan Jemaat GMIT Polycarpus Atambua,” singkat Bupati
Disampaikan Bupati Belu, Tuhan telah menugaskan dirinya di sini dengan berbagai tantangan pelayanan yang selalu dilakukannya bersama para jajaran dengan penuh rasa syukur.
“Di setiap pelayanan ini, kita selalu minta kepada Tuhan untuk menunjukkan jalan. Apabila saya masih disini, salib ini kita akan pikul dan tetap berjalan di jalan Tuhan dengan penuh rasa syukur. Terima kasih atas doanya dan hari ini ada sedikit dana yang kita berikan kepada Jemaat Polycarpus. Semoga jemaat disini tumbuh menjadi besar dan menjadi bagian dari pembangunan Pemerintah Kabupaten Belu untuk mewujudkan masyarakat Belu yang Sehat, Berkarakter dan Kompetitif,” papar Bupati Belu.
Ketua Majelis Jemaat GMIT Polycarpus Atambua, Pdt. Mery Khatsia T.Lie Nitbani mengatakan, disaat jemaat sedang bergumul dengan pembangunan aula dengan berbagai tantangan yang ada, namun Tuhan menjawab doa tersebut melalui cinta kasih kepedulian Pemerintah Kabupaten Belu.
“Kami merasa senang dan bersyukur atas berkat yang diberikan Tuhan. Sesungguhnya kita tidak bisa sendiri, apa yang kita gumuli pasti Tuhan berkenan untuk membuka jalan dari setiap berkat yang Tuhan sediakan. Hari ini menjadi bukti bahwa campur tangan Tuhan tidak lepas dari pergumulan kita. Ada tantangan, ada pergumulan dan itu sudah pasti ada pro kontra. Tetapi yang pasti, semua itu kita dasarkan kepada kehendak Tuhan, maka bukan tidak mungkin Tuhan memberikan kita jawaban,” ujar Pdt. Mery Khatsia.
Lanjutnya, dana hibah tersebut akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kelanjutan pembangunan aula dan berbagai program kegiatan gereja yang akan di ikuti oleh ribuan jemaat GMIT Polycarpus Atambua ini.
“Tuhan Yesus memberkati pemerintah daerah dan secara khusus kepada Bupati Belu. Kami merasa senang dan ucapkan banyak terima kasih. Kekuatan kami sangat terbatas, tetapi kuasa Tuhan tidak terbatas dan hari ini menjadi bukti bahwa pergumulan kami Tuhan jawab. Kami juga menyampaikan salam hormat kepada Bunda Belu dan juga para pimpinan OPD. Sekiranya dengan berkat Tuhan ini, pembangunan aula serba guna pada tahun ini bisa terwujud,” tutup Pdt. Mery Khatsia. (Prokopimbelu).