Atambua – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Belu, Dra. Freny Indriani Yanuarika atau biasa disebut Dra. Freny Sumantri Taolin mendapat penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) RI atas jasanya dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kabupaten Belu.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BNN RI, Komisaris Jenderal Polisi Dr. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si kepada Dra. Freny Sumantri Taolin, Minggu (28/04/2024) di Rumah Jabatan Bupati Belu.

BNN RI memberikan penghargaan terhadap para pihak yang telah berperan aktif dalam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaraan Gelap Narkotika (P4GN).

Penyerahan penghargaan itu disaksikan oleh Wakil Bupati Belu Dr. Aloysius Haleserens, Sekda Belu Johanes Andes Prihatin, SE., M.Si, Unsur Forkopimda, Mantan Kepala BNN RI, Komisaris Jenderal (Purn) Drs. Gregorius Mere, Plt. Kepala BNNP NTT, Dominikus Sabon, S.Pt, para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama, Deputi, Asisten dan Direktur jajaran BNN RI.

Ikut menyaksikan istri Kepala BNN RI, Ny. Rita M. Hukom, Ketua DWP Kabupaten, Yosefina L. M. Katho Johanes, SP, Kepala BNN Kabupaten Belu, Muhammad Rizal, S.Sos dan sejumlah Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Belu.

Pada kesempatan itu, Bunda Freny Sumantri Taolin mengatakan bahwa penghargaan ini sebagai perwujudan semangat untuk mendorong bangkitnya kesadaran bersama untuk hidup bersatu dalam menggelorakan semangat war on drugs dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Kabupaten Belu.

Bunda Freny juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala BNN RI yang sudah memberikan penghargaan yang sangat luar biasa pada malam hari ini. Apresiasi ini menurutnya akan terus memotivasi mereka agar terus bekerja menjadikan kabupaten ini sebagai Belu Bersih Narkoba.

“Tidak pernah kami bayangkan dan saya sangat bahagia sekali, karena ini merupakan amanah yang harus diwujudkan. Sebelumnya saya dilantik menjadi Bunda Bersinar, selain tugas-tugas saya sebagai Ketua TP PKK, Ketua Dekranasda, Bunda Paud, dan Bunda Literasi. Saya pikir Ini tugas mulia yang harus dijalankan,” ungkap Bunda Freny.

Lanjutnya, sinergitas yang dibangun bersama Kepala BNN dan jajaran selama ini berlangsung baik dan BNN sangat aktif luar biasa. PKK dan BNN selalu bersinergi membuat program dalam tugas-tugas dilapangan.

“Pak Rizal ini bersama jajarannya sangat aktif dan luar biasa. Kita bersinergi dalam tugas-tugas dilapangan. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada kepala BNN RI yang telah memberikan penghargaan atas peran kami sebagai Bunda Bersinar dalam membantu dan memberantas penyalahgunaan narkotika. Penghargaan ini memberikan semangat kepada kami untuk terus bekerja,” jelasnya.

Bunda Freny juga mengharapkan dukungan BNN RI untuk menguatkan peran mereka dalam memberikan advokasi kepada anak-anak sekolah yang masih dalam kategori usia yang sangat rentan.

Menurutnya, penyalahgunaan narkotika, psikotropika, obat-obatan terlarang merupakan ancaman yang sangat serius bagi masa depan anak-anak serta merusak masa depan bangsa.

Ia juga meminta agar seluruh elemen masyarakat diharapkan terus bergerak, melindungi anak-anak dari jaringan sindikat narkoba, dengan memberikan edukasi atas dampak kesehatan dan implikasi hukum dan melakukan pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi.

“Kami dari PKK juga terus bekerja keras demi mewujudkan Belu Bersinar demi Indonesia yang bersih dari narkoba. Speed Up Never Let Up, War On Drugs,” tandas Bunda Belu. (Prokopimbelu).