Atambua – Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus menghadiri perayaan Paskah bersama masyarakat di Kepala Stasi St. Yohanes Paulus II Maudemu, Kecamatan Lamaknen, Minggu (31/03/2024). Pada kesempatan itu, Bupati Belu menyampaikan ucapan selamat paskah kepada masyarakat Desa Maudemu.
“Semoga dengan kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus membawa kedamaian, membawa kebangkitan, untuk kita melakukan kerja sama membangun masyarakat Belu yang Sehat, Berkarakter dan Kompetitif,” ucap Bupati Belu.
Disampaikan pula, kehadiran seorang pemimpin di tengah-tengah masyarakat, merupakan bagian dari kepedulian kepada masyarakat. Dengan turun langsung, diharapkan kita dapat mengenali langsung apa yang diharapkan dan dibutuhkan masyarakat. Dengan begitu masalah tersebut dapat di inventarisir, kemudian dicarikan solusi pemecahannya.
“Kita datang ke desa-desa untuk melihat secara dekat kebutuhan yang menjadi harapan masyarakat, sehingga pimpinan OPD Teknis bisa mengenali dan menyerap kebutuhan masyarakat, yang nantinya di intervensi dengan program-program pemerintah,” katanya.
Kendati anggaran kita masih terbatas untuk belanja infrastruktur jalan, gedung sekolah, listrik, perumahan, rumah ibadah, kesehatan, pertanian, peternakan dan lainnya, tetapi pemerintah masih memiliki kepedulian kepada masyarakat melalui bantuan-bantuan sosial lainnya.
“Tahun ini kita masih memiliki beban anggaran kurang lebih Rp38 miliar untuk Pemilu Kada. Andaikan tidak ada Pemilu Kada, anggaran tersebut kita bisa gunakan untuk belanja traktor atau eksa mini untuk membuka lahan pertanian bagi masyarakat. Saya juga mau sampaikan, sebagai Bupati, saya bangun Belu ini dengan hati bukan mau datang untuk mencari kekayaan,” tandasnya.
Untuk kemajuan Kabupaten Belu, Pemerintah akan terus menggandeng seluruh elemen masyarakat, baik pihak gereja dan adat untuk membangun daerah ini ke arah yang lebih baik.
“Mari sama-sama awasi semua bantuan sosial yang ditujukan kepada masyarakat Belu sehingga benar-benar tepat sasaran dan semuanya bisa di cek ke masyarakat,” ucap Bupati Belu.
Bupati Belu juga mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan informasi-informasi hoax yang bertujuan mencederai upaya dan kerja keras pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai unsur pemerintah, pihaknya akan tetap menyampaikan dan menceritakan apa yang sudah dibuktikan dan dikerjakan selama tiga tahun kepada masyarakat. Bahwa ada yang masih kurang, akan dibenahi dan yang sudah ada akan dilanjutkan dan tingkatkan kedepan.
“Jadi tidak usah dengar cerita miring atau cerita bohong yang macam-macam, karena menjelang situasi seperti ini pasti banyak orang masuk keluar kampung untuk menyampaikan niat baik dan niat buruk, tetapi mari kita duduk bersama dan bergendengan tangan untuk membangun masa depan dan kemajuan daerah ini,” ajak Bupati Agus Taolin. (Prokopimbelu).