Atambua – Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus menyerahkan bantuan Beras SPHP kepada Majelis Taklim Masjid se-Kabupaten Belu, melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), pada Minggu, 24 Maret 2024 di halaman Masjid Agung AL-Mujahidin Atambua.
Beras SPHP adalah beras yang digulirkan pemerintah melalui Perum Bulog sejak 2023 sebagai Program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Beras ini berasal dari beras Cadangan Pemerintah (CBP) di Gedung Perum Bulog.
Sedangkan GPM Mandiri diadakan dalam rangka antisipasi kekurangan pangan dan dampak fluktuasi harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu dan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT).
Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, mengatakan bahwa melalui GPM Mandiri ini pemerintah dapat membantu meringankan beban masyarakat.
Dituturkan Bupati, hari ini kita berada di Masjid Agung AL-Mujahidin Atambua untuk membagi beras SPHP. Beras ini bisa diperoleh dengan harga Rp.11.000 per kilogram.
“Hari ini kita bagi sebanyak 2 ton kepada 23 Majelis Taklim se-Kabupaten Belu. Kedepan kita akan terus bekerja sama seperti ini sebagai bentuk kepedulian kita untuk membantu masyarakat yang masih berkekurangan, apa lagi di bulan puasa seperti ini. Mudah-mudahan beras ini bisa tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran,” jelas ungkap Bupati Belu.
Bupati Belu juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ketua Majelis Taklim Kabupaten Belu bersama jajaran yang sudah berkoordinasi dan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu, serta semua pihak yang telah bekerja sama melancarkan kegiatan pembagian beras ini.
“Pemerintah Kabupaten Belu telah berkomitmen agar kedepan tetap melakukan kerjasama untuk membantu masyarakat yang susah atau yang tidak kecukupan seperti ini,” ujar Bupati Belu.
Informasi, Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk menjaga harga dan pasokan beras di pasar dan menjaga angka inflasi di daerah sehingga Badan Pangan Nasional berkolaborasi dengan Bulog Atambua dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu melaksanakan berbagai gerakan seperti Gerakan Pasar Khusus yaitu Beras SPHP yang disalurkan di tingkat Desa dan Lurah maupun di rumah-rumah ibadat seperti masjid dan gereja.
Beras yang disalurkan melalui operasi khusus itu berjumlah 240 ton dan pada bulan lalu kita sudah salurkan 6 ton beras SPHP. Sedangkan hari ini disalurkan 2 ton beras melalui Gerakan Pangan Murah, berkaitan dengan perayaan hari besar agama nasional yang kita akan diselenggarakan dalam bulan ini.
Sedangkan melalui Program Jaring Pengaman Pangan (JPP), bantuan dikhususkan bagi masyarakat miskin yang dilaksanakan selama 6 bulan di Kabupaten Belu. Setiap bulan disalurkan 250,18 ton. Memasuki bulan kedua, total beras yang disalurkan sebanyak 516 ton secara gratis bagi keluarga miskin.
Adapun total beras murah untuk masyarakat miskin yang disalurkan dalam tiga bulan terakhir ini sebesar 750,36 ton. Sementara Gerakan Pangan Murah sudah digelar yang kali kedua, yakni pada hari ini dan pada tanggal 27 Februari 2024 di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu dan hari ini di Masjid AL-Mujahidin dalam rangka memperingati hari besar keagamaan nasional. Operasi beras murah akan terus dilaksanakan sesuai ketersediaan beras di Bulog. (Prokopimbelu).