Atambua – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Ignatius Sumantri Atambua bersama 25 RS TNI lainnya diseluruh Indonesia. Presiden Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Hadir juga Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Muhammad Ali, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, dan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid.
Peresmian ini dipusatkan di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman JI. RC Veteran Raya No. 178, Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan.
Peresmian RSAD Ignatius Sumantri Atambua yang digelar secara daring, Senin (19/2/2024) pukul 09.00 WIB, ini dihadiri Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens, Kasrem 161/Wira Sakti, Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi, Ketua TP PKK Kabupaten Belu, Dra. Freny Sumantri Taolin, Asisten III Sekda Provinsi NTT, Semuel Halun Daka, Pimpinan Forkopimda dan tamu undangan lainnya.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirraim pada pagi hari ini saya resmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Jenderal Besar Soedirman, dan 25 rumah sakit lainnya,” ucap Jokowi.
Setelah itu, Jokowi menandatangani Prasasti RSPPN Panglima Besar Soedirman dan 25 RS TNI AD, TNI AL dan TNI AU sebagai tanda secara resmi rumah sakit tersebut telah dapat beroperasi untuk segera melayani kebutuhan masyarakat.
RSPPN Panglima Besar Sudirman juga menjadi Rumah Sakit Pendidikan dan Riset yang saat ini digunakan oleh mahasiswa S1 kedokteran Unhan dan memiliki kesiapan dalam menghadapi pandemi atau bencana.
Sebanyak 25 Rumah Sakit TNI yang diresmikan terdiri dari 11 Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) yaitu : 1. RSAD Tk. IV Pangkal Pinang Kesdam II/Swj di Pangkalpinang, 2. RSAD Tk. III dr. Reksodiwiryo Padang Sumatra Barat Kesdam I/BB di Padang, 3. RSAD Tk. IV Kesdam Iskandar Muda di Aceh, 4. RSAD Tk. IV Atambua Kesdam IX/Udy di Atambua, 5. RSAD Tk. IV Bima Kesdam IX/Udy di Bima, 6. RSAD Tk. IV Gorontalo Kesdam XIII/Mdk di Gorontalo, 7. RSAD Tk. III Mamuju Kesdam XIV/Hsn di Mamuju, 8. RSAD Tk. III Tanjung Selor Kesdam VI/Mlw di Tanjung Selor, 9. RSAD Tk. IV Samarinda Kesdam VI/Mlw di Samarinda, 10. RSAD Tk. IV J.A. Dimara Manokwari Kesdam XVI/Ksr di Manokwari, dan 11. RSAD Tk. IV Sorong Kesdam XVIII/Ksr di Sorong.
Tiga Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) yaitu : 1. RSAL Tk. III Rahadi Osman Lantamal XII di Pontianak,
2. RSAL Tk. III Dr.dr Tarmizi Taher Lantamal II di Padang, dan 3. RSAL dr. Oetoyo Tk. III Lantamal XIV di Sorong;
Enam Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) yaitu: 1. RSAU dr. Mohammad Moenir Lanud Abd Saleh di Malang, 2. RSAU dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi di Madiun, 3. RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo di Solo, 4. RSAU dr. Hoediyono Lanud Suryadharma di Subang, 5. RSAU dr. Norman Lubis Lanud Sulaiman di Bandung, dan 6. RSAU dr. Sukirman Lanud Roesmin Nurjadin di
Pekanbaru.
Termasuk lima rumah sakit TNI yang telah dioperasikan yaitu : 1. Rumah Sakit Modular Jenderal TNI L.B. Moerdani di Merauke, Papua, 2. RS. Tk. III Brawijaya, 3. RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya, Jawa Timur, 4. Rumah Sakit Tk. IV Timika Kesdam XVII/Cendrawasih, Papua, dan 5. Rumah Sakit Tk. III Salak dr. H. Sadjiman, Bogor.
Usai diresmikan secara daring oleh Presiden Jokowi, Kasrem 161/Wira Sakti, Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi menyerahkan plakat pengunaan nama kepada Keluarga Ignatius Sumantri, yang diterima oleh ahli waris, Dra. Freny Sumantri Taolin, yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Belu saat ini.
Rumah sakit ini diresmikan dengan nama Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Ignatius Sumantri Atambua sebagai wujud penghargaan dan penghormatan terhadap segala dedikasi dan jasanya serta konstribusi yang luar biasa terhadap Kabupaten Belu selama menjabat menjadi Bupati Belu Periode 1988-1993 dan sebagai satu-satunya Bupati yang berasal dari unsur Militer. (Prokopimbelu).