Atambua – Pemerintah Kabupaten Belu tahun 2023 telah mengalokasikan anggaran sekitar kurang lebih Rp.5 miliar. Anggaran tersebut diperuntukkan bagi biaya pendidikan (Beasiswa) dan Kelengkapan Sekolah untuk siswa-siswi tidak mampu di tingkat SD dan SMP. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens di Aula Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Belu, Jumat (22/12/2023).
Pada kesempatan itu, Wabup Belu, Dr. Aloysius Haleserens mengatakan, pemberian bantuan biaya pendidikan ini bertujuan untuk mewujudkan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu bagi seluruh lapisan masyarakat, membantu peserta didik yang orang tua atau walinya tidak mampu membiayai pendidikan untuk dapat menyelesaikan pendidikan pada jenjang sekolah dasar
Kemudian mengurangi angka putus sekolah, meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi murni (APM), mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan akibat kesulitan ekonomi, meringankan biaya personal pendidikan peserta didik serta meningkatkan akses bagi anak usia 7 (tujuh) sampai dengan 15 (lima belas) tahun untuk mendapatkan layanan pendidikan.
“Sasaran Bantuan Biaya Pendidikan ini ditujukan kepada Peserta didik kelas I-VI dari 145 sekolah di wilayah Kabupaten Belu. Jumlah penerima sebanyak 2.604 orang. Setiap peserta didik berhak menerima biaya sebesar Rp. 100.000 per bulan. Total Anggaran yang disediakan sebesar Rp. 3.124.800.000,” papar Wabup Aloysius.
Sedangkan Bantuan Perlengkapan Sekolah diberikan kepada Peserta didik kelas IIX, Kelas I-VI berupa satu pasang seragam putih merah, satu pasang seragam pramuka dan satu pak buku tulis. Kelas VII-LX berupa satu pasang seragam putih merah dan satu pasang seragam pramuka.
“Jumlah penerima bantuan pada jenjang SD sebanyak 3.000 peserta didik dengan total Anggaran sebesar Rp. 1.800.000.000. Sedangkan jumlah penerima bantuan pada jenjang SMP sebanyak 1.171 peserta didik dengan Total Anggaran sebesar Rp. 585.500.000,” terang Wabup Belu.
Wabup Belu berharap agar anak-anak kita terus bersekolah dengan aman dan nyaman, tanpa ada kekuatiran untuk tidak bersekolah karena tidak memiliki seragam ke sekolah.
“Semoga para generasi penerus bangsa di Kabupaten Belu ini dapat mengikuti KBM dengan baik di sekolah tanpa memikirkan kesulitan biaya pendidikan dan kelengkapan sekolah,” harap Wabup Belu. (Prokopimbelu).