Atambua – Pemerintah Kabupaten Belu melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar Rapat Evaluasi Lanjutan Transaksi Qris dan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2)
Rapat evaluasi yang dipimpin Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus itu berlangsung di Gedung Wanita Betelalenok Atambua, Rabu (20/12/2023).
Hadir dalam rapat tersebut Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens, Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin, SE., M.Si, Pimpinan OPD, Pimpinan Bank NTT, Para Camat, Lurah Se-Kota Atambua dan Para Kepala Desa.
Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus
dalam pemaparannya menjelaskan, sejumlah strategi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Belu dalam mendongkrak realisasi PBB-P2.
“Hari ini kita lakukan kegiatan evaluasi pendapatan asli daerah dari pajak melalui aplikasi Qris yang ada di Bank NTT. Puji Tuhan Pendapatan asli daerah kita tahun ini mencapai target,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati Agus Taolin menyampaikan beberapa catatan dari sisi pajak yang berada di angka 70-80%, kemudian penerimaan yang melebihi target di RSUD Atambua terhadap pelayanan-pelayanan kepada masyarakat yang diklaim kembali dari BPJS.
Atas capaian itu, Bupati Belu menyampaikan terima kasih kepada seluruh pimpinan OPD yang sudah bekerja keras khususnya kepada RSUD Mgr Gabriel Manek SVD Atambua dan Bapenda Kabupaten Belu yang sudah bekerja keras untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
“Secara khusus kita berterima kasih kepada Bank NTT yang sudah memberikan dan mengawal digitalisasi di bidang keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Belu melalui SP2D Online, SPJ Online, dan Siskeudes, sehingga penerimaan dan lain-lain bisa meningkat,” ujar Bupati Belu.
Selain itu, Bupati Belu juga sangat memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Bapenda Belu yang sudah bekerja keras menagih pajak-pajak rumah makan, restoran dan pajak hotel.
“Atas kerjasama dengan berbagai pihak terutama dengan Kejaksaan kita bisa mendapatkan pendapatan mendekati target. Semoga tahun depan ini hasilnya akan lebih baik lagi melalui pendataan obyek pajak yang terukur dan reklasifikasi obyek pajak dan keterukuran dalam penagihan,” harap Bupati Agus Taolin.
Informasi, capaian PBB-P2 pada 69 Desa yang telah lunas adalah Desa Mahuitas, Desa Loonuna, dan Kelurahan realisasi terbaik adalah Kelurahan Beirafu dan Kelurahan Kota Atambua. Sedangkan Kecamatan dengan reaisasi terbaik adalah Kecamatan Nanaet Duabesi, Kecamatan Lasiolat dan Kecamatan Nanaet Duabesi.
Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan penerimaan PBB P2 pada tahun 2024 dengan melakukan Sosialiasi PBB P2 secara rutin, melakukan sensus data PBB P2, Melakukan koordinasi data PBB P2 secara intens dan berjenjang, adanya penegasan dan pengawasan yang ketat dari pada camat dan koordinasi seluruh stakeholder. (Prokopimbelu).