Atambua – Uskup Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr memimpin Rekoleksi Kategorial Adventus 2023 di Gereja St. Maria Imaculata Atambua, Senin (18/12/2023). Rekoleksi Kategorial Adventus tersebut diikuti Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens, Sekda Belu, Johanes Andes Prihatin, SE., M.Si dan seluruh jajaran ASN Lingkup Pemerintah Kabupaten Belu.

Uskup Atambua menuturkan, Tema Hari Natal “Terpujilah Tuhan Karena Segala Ciptaan-Nya” ini menandai refleksi Bapak Suci Paus Fransiskus dalam Surat Apostolik Laudate Deum, seri Dokumen Gerejawi No. 137, yang ditujukan kepada semua orang untuk berkehendak baik tentang Krisis Iklim.

Sedangkan tema Rekoleksi Kategorial ; Memuji Allah melalui Hidup yang Bertumbuh, Berkembang dan Berbuah, sebagai
refleksi tentang kehidupan yang dimulai dari teks Penciptaan yang menandai semangat hidup berbuah, hingga kisah tentang Pohon Ara yang tidak berbuah, yang menandai tentang iman yang tidak produktif.

“Pertama, lilin-lilin adventus mengingatkan kita tentang nilai-nilai kehidupan, harapan cinta kasih, sukacita dan kegembiraan serta kedamaian dalam hidup. Dengan nilai-nilai itu kita dipanggil untuk bekerja secara cerdas, cermat, ikhlas, tulus hati dan kerja keras untuk membangun dunia,” ucap Uskup Domi.

Lanjutnya, dunia yang kita bangun adalah dunia pekerjaan yang mana kita bekerja dilingkungan hidup untuk membantu persediaan pangan dan papan.

“Kita membutuhkan semuanya itu, karena kita perlu makan dan minum untuk hidup. Sehingga semua yang kita ambil dari alam menjadi tanggung jawab kita,” kata Mgr Dominikus Saku.

Kedua, Uskup Domi meneguhkan bahwa manusia hidupharus seperti pohon arak yang ditanam Tuhan di dunia ini untuk berkembang.

Untuk menghasilkan, tentunya kita harus menanam agar buah dalam kehidupan bersatu digereja dan masyarakat, kemudian berkembang dilingkup keluarga, sekolah dan kantor serta menjadi berkat bagi semua orang.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Belu yang selalu bekerja sama, bersinergi dan kolaborasi dengan Gereja untuk kepentingan banyak orang. Harapannya semoga tetap selalu bekerja sama di bidang pertanian, peternakan, ekonomi kreatif dan berbagai bidang yang bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,” harap Uskup Atambua.

Uskup Atambua juga menyampaikan bahwa di bulan Januari 2024 yang akan datang, akan dilakukan penghijauan di beberapa wilayah yang rawan longsor, dengan melibatkan semua paroki,” tambahnya. (Prokopimbelu).