Atambua – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu gelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penertiban Pajak dan Penataan Pasar Tradisional Pasar Baru dan Pasar Lolowa, Senin (27/11/2023) di Ruang Rapat Wakil Bupati Belu.
Rapat koordinasi tersebut melibatkan beberapa OPD seperti, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, SATPOL PP, Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, Camat Atambua Barat dan Para Lurah, Camat Atambua Selatan dan Para Lurah.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens
menjelaskan bahwa terkait keluhan masyarakat tentang kondisi Pasar Tradisional Pasar Baru dan Pasar Lolowa, maka perlunya digelar rapat ini.
“Pemerintah Daerah harus mengutamakan keluhan masyarakat dan harus bergerak cepat. Berdasarkan pantauan, banyaknya pedagang yang menutup parit dan menggelar lapak dagangan sampai ke badan jalan, termasuk parkiran mobil sehingga menciptakan kesemerawutan,” jelas Wabup.
Sehingga rapat lintas sektor ini
perlu dilakukan untuk penertiban rutin dan terjadwal. Menurut Wabup Aloysius hal ini menjadi tanggungjawab kita bersama dalam menjaga ketertiban dan kebersihan pasar.
Kita berharap agar Camat dan Lurah dapat ikut berperan aktif dalam penertiban pasar, dan ikut menghimbau para pedagang, sehingga kondisi pasar bisa terkoordinir dengan baik.
“Langkah kita dalam pengaturan ketertiban pasar ini, tentunya untuk menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, termasuk mobilitas kendaraan dan manusia menjadi lebih aman dan nyaman,” katanya.
Terkait Penertiban Pajak harus dilakukan secara baik, sehingga permasalahan pajak bisa berjalan dengan baik dan kita berharap adanyan dukungan dari semua pihak dalam upaya penertiban ini.
“Melalui rapat ini kita susun rencana aksi dalam upaya penertiban pajak dan penataan pasar sehingga nantinya penertiban dan penataan ini bisa terlaksana dengan baik, dalam mewujudkan lingkungan pasar yang tertib, bersih dan aman,” ujarnya.
Wabup Aloysius Haleserens berpesan agar Camat dan Lurah ikut melibatkan aparaturnya sampai tingkat RT untuk ambil bagian dalam penertipan dan kebersihan di sekitaran Pasar Baru maupun Pasar Lolowa, sehingga suasana pasar menjadi lebih tertib dan bersih.
“Kita juga harus memperhatikan
kembali semua kendaraan yang diparkir di pasar supaya jangan terjadi kemacetan yang menganggu mobilitas manusia dan barang,” tandasnya. (Prokopimbelu).