
Raihat – Mayoritas petani di Kecamatan Raihat mengembangkan padi jenis ciherang yang merupakan bibit padi unggul turunan dari jenis padi IR64. Hal itu terlihat dari hasil produksi 3-4 ton padi jenis ciherang, yang dipanen secara simbolis oleh Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens, pada Senin 13 November 2023 di Desa Maumutin, Kecamatan Raihat.
Pada kesempatan itu, Wabup Aloysius Haleserens mengatakan padi unggul jenis ciherang yang ditanam dilahan seluas 1,4 hektar ini bakal menjadi padi unggulan didaerah ini.
“Semoga benih yang sudah tersertifikasi akan didistribusikan lebih lanjut kepada masyarakat untuk dikembangkan. Mudah-mudahan dari 1,4 hektar ini bisa mendapatkan kurang lebih 3 sampai 4 ton benih yang akan digunakan lebih lanjut oleh para petani kita di sini,” ucapnya.
Padi unggul jenis ciherang, menurut Wabup Aloysius terus mendapat pengawasan dari Tim Pengawas Benih dan Dinas Pertanian Provinsi NTT.
“Kita juga berharap, agar padi unggul ini tidak hanya di kembangkan ditempat ini, tetapi juga ditempat lain diwilayah Kabupaten Belu untuk meningkatkan hasil produksi pertanian dan ketahanan pangan masyarakat,” imbuh Wabup.
Selain itu, tutur Wabup bahwa Tim Pengawas dan Penangkar Benih akan terus berinovasi dengan mencari benih-benih lain dapat meningkatkan hasil produksi pertanian masyarakat.
“Kita juga mencoba peluang lain dengan menggunakan varietas padi jenis lain untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi di wilayah kita. Untuk itu, kita perlu menangkal tantangan yang ada, terkait keberadaan irigasi yang saat ini mengalami pendangkalan akibat tertimbun material, sehingga aliran air bisa kembali normal dalam memenuhi harapan kita bersama,” ujar Wabup Alo Haleserens. (Prokopimbelu).