Atambua – Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin, SE., M.Si berharap Belu bisa memenuhi target 459 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK tahun 2023 sesuai yang ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB).

Hal itu disampaikan Sekda Johanes disela-sela pemantauan pelaksanaan ujian PPPK yang diperuntukkan bagi tenaga pendidik dan tenaga kesehatan diwilayah perbatasan RI-RDTL, Kabupaten Belu, Jumat (10/11/2023) di SMKN 1 Atambua.

“Ujian tes P3K akan dilaksanakan sampai dengan hari senin. Jadi secara bergiliran dan bergantian para peserta melaksanakan ujian dan kita harapkan agar kuota 459 yang sudah ditetapkan itu kita bisa penuhi,” ungkap Sekda Johanes

Disampaikan Sekda Belu, untuk sesi yang dilaksanakan saat ini dirinya bersama Wakil Bupati Belu melakukan peninjauan terhadap 80 orang peserta tes untuk formasi guru dan kesehatan dan dilanjutkan pada hari Minggu dan Senin.

“Dari jumlah peserta sekitar 823 orang, terdapat 23 orang peserta yang tidak mengikuti ujian karena sudah lulus passing grade. Jadi yang bersangkutan itu langsung di dilakukan pemberkasan bersama-sama dengan yang peserta yang lulus saat ini,” jelasnya.

Ia menambahkan, ada satu peserta yang mengikuti tes di Kediri dan kita sudah bersurat dan berkoordinasi dengan BKN Wilayah 2 Surabaya agar mereka menyelenggarakan tes disana.

“Ini kesempatan yang baik, bahwa tahun ini penetapan kelulusan melalui perengkingan. Kita juga berterima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah melakukan kebijakan afirmasi seperti ini, sehingga formasi yang disiapkan itu dapat kita penuhi seluruhnya. Kalau dengan passing grade perangkingan, kemungkinan tidak terisi sepenuhnya seperti pengalaman tes sebelumnya,” terang Sekda Johanes.

Informasi, dari total jumlah pelamar sebanyak 823 peserta, terdapat 23 orang sudah lulus passing grade dan 1 orang mengikuti tes di Kediri, sehingga yang mengikuti tes saat ini di Kabupaten Belu sebanyak 799 orang pada formasi guru 400 peserta dan formasi Kesehatan 399 peserta. (Prokopimbelu).