Atambua – Di Ujung Rotan Ada Emas, adalah pepatah klasik yang sangat populer dikalangan guru dalam mendisiplinkan anak-anak kala itu dengan memukul memakai sebuah rotan. Tetapi itu dulu, kini hampir tidak ada sekolah yang menggunakan rotan untuk menghukum siswa.
Pepatah itu kembali diutarakan salah satu alumni SMEA Negeri Atambua (Kini SMKN 1 Atambua, Red), yang kini menduduki jabatan tertinggi di jajaran birokrasi Pemerintah Kabupaten Belu, sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Belu. Sosok itu adalah Johanes Andes Prihatin, SE., M.Si yang menamatkan pendidikan di SMEA Negeri Atambua pada tahun 1992.
Kini, sosok familiar yang menyelesaikan pendidikan Pasca Sarjana di Universitas Gajah Mada tahun 2002 ini, kembali berdiri dihadapan seluruh pendidik, para alumni, pemerhati pendidikan, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan para orang tua serta siswa-siswi di acara HUT SMKN 1 Atambua, Senin (06/11/2023).
Sekda Johanes mengungkapkan kisah semasa masih berseragam putih abu di lembaga pendidikan yang kini berusia 44 tahun ini.
“Saya hadir disini mewakili pemerintah, tetapi saya juga ingin membagikan sedikit kesan saya sebagai salah satu alumni SMK Negeri Atambua. Puji Tuhan karena sekolah yang kita cintai dan sama-sama kita banggakan ini sudah memasuki usianya yang ke-44 tahun,” katanya.
Ia ungkapkan keyakinannya bahwa perjalanan menuju usia seperti ini tentu banyak lika-likunya. Sebagai alumni kita memiliki kebanggaan kepada almamater yang kini melahirkan anak didik yang sangat banyak.
“Hari ini saya lihat banyak teman-teman yang hadir, tetapi tidak saya sebutkan satu persatu, termasuk kami yang sekelas waktu itu. Saya sangat yakin bahwa setiap kita yang berada disini memiliki kompetensi dan keunggulan masing-masing,” ujar Sekda Johanes bangga.
Pada saat itu Sekda JAP berbagi kisahnya sewaktu masih berada di Kelas B SMKN Atambua, bahwa dulu kalau tidak kena pukul dipipi atau kepala itu mustahil.
“Kata guru-guru waktu itu bahwa di ujung rotan ada keberhasilan.Tapi zaman sudah berubah, tentu setiap zaman itu ada keistimewaan dan kelebihan masing-masing,” kenang Sekda Belu disambut tawa para alumni dan tamu undangan yang hadir.
Sekda Johanes menyebut, situasi saat ini sudah berbeda jauh dengan situasi yang kami alami. Seperti kemarin jalan sehat melewati gedung lama, untuk sekilas mengingatkan kembali memori yang pernah kita lewati bersama.
“Para siswa dulu tidak seperti sekarang. Kalau sekarang mungkin ke sekolah itu adik-adik banyak yang pakai motor ataupun kalau ada angkutan yang berbayar. Kami dulu jalan kaki, apalagi kalau ada les sudah pasti pulang malam,” ucap Sekda JAP.
Disamping itu, mewakili Pemerintah Kabupaten Belu, Sekda Johanes Andes mengucapkan proficiat kepada SMKN 1 Atambua yang kini merayakan ulang tahunnya yang ke-44.
“Pemerintah Kabupaten Belu sangat mendukung eksistensi SMKN 1 Atambua untuk menjadi lebih baik kedepan. Terutama kepada komite dan para guru yang luar biasa peran sertanya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini,” ungkapnya.
Tanpa seorang guru, tutur Sekda JAP, ia tidak akan berada dan berdiri seperti dipanggung seperti saat ini. Oleh karena itu mari kita hargai orang tua dan para guru kita,” tambah Sekda Johanes.
Disampaikan pula, kemitraan pemerintah daerah dengan sekolah kejuruan yang bernaung dibawah Dinas Pendidikan Provinsi NTT ini akan terus berjalan dimasa-masa yang akan datang. Hingga tahun ini, bentuk kemitraan yang kita lakukan adalah dengan menerima siswa-siswi didik untuk melaksanakan praktek pada 28 dinas dilingkup Pemerintah Kabupaten Belu.
“Kehadiran para siswa ini sungguh sangat membantu pekerjaan-pekerjaan di sana. Inilah yang kami maksudkan bahwa kemitraan ini akan terus kita jaga dan akan kita kembangkan untuk meningkatkan kompensi anak-anak didik kita, sehingga kelak mereka bisa bersaing di era yang semakin kompetitif ini,” imbuh Sekda Belu.
Iapun berharap agar diusianya yang ke -44, SMKN 1 Atambua selalu menjadi bagian dari solusi dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang siap berkompetisi dan bersaing dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan di daerah yang kita cintai ini.
“Mari kita dukung lembaga pendidikan kejuruan ini agar terus meningkatkan prestasi demi mewujudkan masyarakat Belu yang Sehat, Berkarakter dan Kompetitif,” tandas Sekda Johanes.
Acara Ulang Tahun SMKN 1 Atambua dimeriahkan launching
Buletin SMKN 1 Atambua, tentang Refleksi 44 Tahun SMK Negeri 1 Atambua, “Bergerak dan Berkolaborasi Demi Peserta Didik yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif”. Kemuddian dilanjutkan dengan pemotongan Tar Ulang Tahun, sekaligus penyerahan hadiah kepada para pemenang pertandingan Bola Voly, Lomba Penataan Kelas, Stand Up Komedi oleh Sekda Belu dan Kepsek SMKN 1 Atambua, Hermalinda Julita Meo Djawa. (Prokopimbelu).