
Atambua – Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes A. Prihatin, SE.,M.Si memimpin Rapat Evaluasi Penyaluran Air Bersih secara gratis kepada masyarakat di 12 Kecamatan. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Sekda Belu, Selasa (19/09/2023).
Rapat yang dihadiri Plt. Kadis PUPR bersama Camat se Kabupaten Belu ini diawali dengan penyampaian hasil pantauan lapangan serta progres dan kendala-kendala yang terjadi dalam pendistribusian air bersih bagi masyarakat di 12 Kecamatan.
Pada kesempatan tersebut, Sekda Johanes Andes menyampaikan bahwa, rapat evaluasi ini dilakukan untuk memastikan penyaluran air bersih gratis kepada masyarakat tepat sasaran.
“Kita prioritaskan penyaluran air bersih gratis ini kepada masyarakat yang paling membutuhkan dan dikategorikan tidak mampu,” tandasnya.
Sekda JAP menginstruksikan kepada Para Camat agar menghimbau kepada masyarakat untuk bekerjasama dalam memperlancar pelayanan distribusi air bersih.
“Para camat sebisa mungkin menghimbau kepada masyarakat agar pelayanan pendistribusian air bersih dilakukan secara komunal dengan membentuk titik kumpul pada satu lokasi, sehingga mempercepat pendistribusian air bersih untuk kebutuhan masyarakat,” katanya.
Sekda JAP kembali menegaskan kepada para Camat agar memastikan secara tepat, bahwa penyaluran air bersih selama ini gratis dan tidak ada pungutan biaya dari masyarakat.
“Kita harapkan agar terus lakukan koordinasi dan komunikasi secara berjenjang, agar informasi dari lapangan tidak salah. Saya minta agar tetap solid dilapangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dengan terus melakukan pembenahan secara terukur,” pinta Sekda Belu.
Sementara Plt. Kepala Dinas PUPR Belu, Simplisius V. Dalung, ST dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa distribusi air bersih yang diperuntukkan bagi masyarakat selama ini sudah benar-benar kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kita sudah lakukan distribusi sejak tanggal 1 September dan akan berlangsung sampai bulan Desember mendatang. Apabila pada bulan desember sudah mulai turun hujan, maka kita akan hentikan,” tandasnya.
Simplisius Dalung juga menyampaikan jadwal pendistribusian air bersih gratis kepada masyarakat, akan dilakukan dua hari dalam satu minggu untuk setiap kecamatan.
“Terkait jumlah tengki untuk pendistribusian air bersih, sangat tergantung dari jarak antara sumber air dan titik pembagian,” terangnya (Prokopimbelu).