Atambua – Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens, selaku Ketua Warcab Gerakan Pramuka Belu secara resmi melantik Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran), Ketua Kwartir Ranting, Dewan Kehormatan, Ketua dan Anggota Pusdiklatcab Gerakan Pramuka Kabupaten Belu Periode 2022-2026, di GOR L. A. Bone Atambua, Sabtu (25/02/2023).
Pelantikan tersebut, bertepatan dengan Peringatan Hari Badan Powell ke-166 dan dihadiri Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Belu, Unsur TNI-Polri, Kepala sekolah, SD, SMP dan SMA dan Tokoh Masyarakat.
Wakil Bupati Belu mengatakan, Gerakan Pramuka semestinya menjadi garda terdepan mendidik kaum muda agar menjadi pribadi yang sehat, berwatak, kepribadian, berakhlak mulia dan memiliki jiwa bela negara.
“Pramuka harus dapat berperan menjadi kader pembangunan dan perekat bangsa, karena pramuka bukan hanya persamaan seperti yang diajarkan, tetapi bagaimana harmoni perbedaan itu bisa menyatukan ritme kepramukaan,” ungkap Wabup Aloysius.
Dalam setiap peringatan hari Baden Powell, anggota pramuka selalu mengucapkan janji Dwi Satya bagi pramuka Siaga, juga Tri Satya bagi pramuka golongan lainnya.
“Dwi Satya dan Tri Satya merupakan cerminan sikap perilaku seorang pramuka sejati, sebagaimana digagas oleh Baden Powell pada tahun 1907. Gagasan tersebut kemudian melahirkan menggerakan kepanduan atau kepramukaan sedunia,” ujar Wabup.
Pada peristiwa bersejarah ini, Wabup Belu mengajak anggota pramuka untuk terus berusaha dengan sungguh-sungguh menjalankan kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan ajaran agama yang dianut oleh masing-masing dan menjalankan kewajiban yang terwujud dalam perilaku hidup sehari-hari.
“Anggota pramuka harus bersikap sopan, ramah, menjalin persahabatan dan persaudaraan, siap membantu mereka yang membutuhkan pertolongan,dan menghindari perilaku-perilaku negatif. Seorang Pramuka juga harus berani menjauhi tindakan penyalahgunaan narkoba, kriminalitas, pornografi, pergaulan seks bebas, menyebarkan kabar bohong dan ujaran kebencian, bersikap arogan, ingin menang sendiri dan hal-hal negatif lainnya,” imbuh Wabup Belu.
Dalam Dwi Satya dan Tri satya juga tercantum semangat bela negara dengan menjalankan kewajiban kita sebagai warga negara kesatuan republik indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
“Khusus anggota gerakan pramuka yang telah memiliki hak pilih pada pemilihan umum 2024, saya mengingatkan bahwa sebagai Warga Negara Republik Indonesia, tentunya masing-masing individu berhak menyalurkan aspirasi politik, Namun demikian setiap anggota gerakan pramuka dilarang berpartisipasi dalam aktivitas politik praktis, apa lagi menggunakan atribut kepramukaan dalam aktivitas politik praktis,” tukas Wabup.
Wabup Belu juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada insan pramuka Belu yang telah berjasa dan berdedikasi secara nyata memajukan gerakan pramuka di Rai Belu Tercinta.
“Pada peringatan hari Baden powell ini, marilah kita terus memantapkan tekad untuk selalu siap sedia bergotong-royong membantu menciptakan dunia yang lebih baik. Saya mengutip pesan Lord Baden Powell yang ditulis sebelum ia meninggal pada tanggal 8 Januari.
“Usaha menyelidiki alam akan menimbulkan kesadaran dalam hatimu, betapa banyaknya keindahan dan keajaiban yang diciptakan oleh Tuhan di dunia ini, supaya kamu dapat menikmatinya. lebih baik melihat kebaikan-kebaikan pada suatu hal, dari pada mencari kejelekannya. Dan jalan nyata menuju kebahagian ialah membahagiakan orang lain,” tutup Wabup Aloysius. (Prokopimbelu).