Atambua – Tujuan kita mengikuti koperasi adalah bukan untuk mencari keuntungan, tetapi yang lebih penting dari itu adalah nilai kekeluargaan dan gotong-royong yang harus ditafsirkan secara baik dan benar dalam keseharian hidup kita.
“Kalau orang senang untuk saling membantu itu hal biasa. Tetapi hal yang luar biasa adalah orang susah bantu orang susah. Kita butuh konsistensi dan hati yang tulus untuk bekerja dalam spirit kekeluargaan dan gotong-royong. Oleh karena itu jangan terpengaruh dengan godaan-godaan yang menarik,” pinta Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus pada Acara Pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Ke-34 Tahun Buku (TB) 2022 Koperasi Kredit Imaculata yang berlangsung di Aula SMAK Surya Atambua, Sabtu (18/2/2023).
Disampaikan Bupati Belu pelaksanaan RAT yang ke-34 ini adalah perintah undang-undang dan hari ini disini saya sampaikan bahwa Koperasi Imaculata adalah koperasi sehat yang telah dinilai oleh pemerintah, yang mana koperasi ini telah membantu kesejahteraan anggotanya.
“Saya mengapresiasi niat tulus dari Dewan Pengurus, Badan Pengawas serta seluruh anggota Kopdit Imaculata yang dengan niat tulus menyisihkan SHUnya untuk membantu anak-anak stunting atau kurang gizi. Saya terharu, walaupun telur satu butir tapi nilainya sangat tinggi,” ungkap Bupati Belu.
Baca juga : Koperasi Kredit Imaculata Diakui Pemerintah Sebagai Koperasi Sehat
Bupati Belu juga menyampaikan, saat ini pemerintah lagi gencar membentuk kelompok Dasawisma di tingkat desa yang akan disuport melalui dana desa.
“Walaupun kecil, tetapi jika didampingi secara baik, kelompok-kelompok dasawisma itu akan memperoleh hasil yang baik,” katanya.
Lanjut Bupati, Anggota Koperasi adalah pemegang kekuasaan tertinggi. Oleh karena itu saya menyampaikan selamat dan apresiasi kepada Ketua, Dewan Pengawas dan seluruh anggota atas kerja kerasnya sehingga di tahun buku 2022 ini, Kopdit Imaculata mendapat penghargaan yang terukur dari Pemerintah sebagai Koperasi Sehat.
“Pemerintah juga mengapresiasi Kopdit Imaculata yang sementara merintis Distributor Grosiran Sembako serta usaha lainnya. Saya mengingatkan agar selalu berhati-hati, karena harga bisa naik bisa turun. Jangan ekspansi terlalu besar, karena suatu saat jatuh kita sulit untuk menutupi,” imbuh Bupati Belu.
Baca juga : Theresia Noeman : Orang Kecil Menolong Orang Kecil
Ia berharap, Kopdit Imakulata tetap melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM secara kontinyu, sehingga memberi dampak kesejahteraan kepada masyarakat, khususnya anggota koperasin
“Sekali lagi, orang berkoperasi tidak untuk mengejar keuntungan, tetapi kita membantu yang masih lemah dan mengeluarkan yang masih lemah itundari kesulitan melalui kerja dan usaha bersama,” tukas Bupati Belu.
Hingga saat ini aset CU Imakulata terus mengalami peningkatan dan ini hal yang luar biasa ditengah situasi ekonomi pasca pandemi. Kita mengapresiasi seluruh kinerja dari Badan Pengurus, Dewan Pengawas dan seluruh anggota.
“Selamat melakukan RAT Ke-34 Tahun Buku 2022. Pemerintah akan terus bekerjasama dengan gereja, tokoh adat dan tokoh masyarakat untuk mewujudkan masyarakat Belu yang Sehat, Berkarakter dan Kompetitif lewat berbagai usaha. Semoga Tuhan memberkati usaha kita dan kita semua berjuang bersama-sama,” tutup Bupati Belu. (prokopimbelu).
[…] Baca juga : Orang Susah Bantu Orang Susah Adalah Hal Yang Luar Biasa […]