Atambua – Sampai dengan saat ini, Koperasi Kredit Imaculata tetap diakui dan dihargai sebagai koperasi sehat dan berdasarkan penilaian Pemerintah, Koperasi Kredit Imaculata berada dalam tingkat sehat administrasi dan sehat keuangan.
“Kita mengapresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Belu yang berkenan memberi Piagam Penghargaan kepada Koperasi Kredit Imaculata sebagai Koperasi Sehat pada tanggal 28 November 2022, dengan nilai 81.5,” ucap Ketua Dewan Pengurus Kopdit Imaculata, Theresia Noeman, S.Ag di Acara Pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Ke-34 Tahun Buku (TB) 2022 Koperasi Kredit Imaculata yang berlangsung di Aula SMAK Surya Atambua, Sabtu (18/2/2023).
Baca juga : Orang Susah Bantu Orang Susah Adalah Hal Yang Luar Biasa
Ia menjelaskan, program pengembangan Koperasi Kredit Imaculata menjadi Koperasi Konsumsi yang layak mengelola usaha simpan pinjam dan usaha-usaha sektor riil, tertuang dalam Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
“Naskah AD/ART dan Akta Pendirian sudah dikirim ke Kementerian Hukum dan HAM untuk mendapatkan pengesahan. Mudah-mudahan dalam waktu yang dekat kita memperoleh pengesahannya, sehingga kita bisa melanjutkan program kita dengan membuka Toko distributor Grosiran Sembako dan usaha lainnya,” ujar Theresia Noeman.
Disampaikan Thres, target rekrut anggota baru dalam tahun buku 2022 sebanyak 182 orang dan hasilnya melebihi target tersebut yaitu sebanyak 185 orang. Ini suatu keberhasilan yang memuaskan. Dengan demikian total seluruh anggota pada akhir Desember 2022 sebanyak 1.328 orang.
“Kita butuh penambahan anggota baru, kita berkewajiban untuk menolong saudara-saudara kita yang belum memiliki tempat untuk menyimpan uangnya dan tempat mendapatkan modal usaha. Bagi mereka yang telah merekrut anggota terbanyak, kita patut menyampaikan terima kasih karena telah bekerja dengan baik untuk lembaga CU Imaculata,” katanya.
Lanjut dia, target pendapatan CU Imaculata TB 2022 sebesar Rp.1.838.423.473. Alhasil kita memperoleh pendapatan sebesar Rp1.602.400.166, dengan target bunga simpanan anggota tahun 2022 sebesar Rp 508.777.056. Namun kenyataan bunga simpanan anggota ini melampaui target yang ditetapkan karena bunga yang dicatat pada buku simpanan anggota sejak bulan Januari sampai Desember sebesar Rp 571.762.30 (111%).
“Keuntungan lainnya sebesar Rp. 604.103.809 dan menjadi SHU tahun buku 2022 yang akan kita terima sebagai pemegang saham. Seandainya kita bukan pemegang saham di CU Imaculata, maka pendapatan Rp. 1.602.400.166 tidak dapat dicatat sebagai bunga simpanan pada buku kita dan SHU tidak kita terima pada hari ini. Tetapi karena kita pemilik saham maka pendapatan tahun buku 2022 dibagikan kepada kita sesuai hak kita masing-masing dan kiranya menjadi berkat untuk keluarga,” tukasnya.
Selain pendapatan yang dialokasikan untuk pemberian kepada anggota sebagaimana saya ungkapkan di atas, lembaga juga menyampaikan keuntungan yang meningkatkan asset lembaga sebesar Rp. 1. 224.113.895. Sementara rencana pencairan kredit dalam TB 2022 sebesar Rp. 4.540.300.000.
“Arah karya perjuangan CU Imaculata TB 2023 adalah penguatan tata kelola koperasi yang difokuskan pada pertumbuhan keanggotaan melalui sistem rekrutmen anggota yang lebih sederhana dan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat pedesaan,” ungkap Ketua CU Imakulata.
Baca juga : Uskup Atambua Apresiasi Dukungan Pemerintah Terhadap Pengembangan CU Kasih Sejahtera
Selain itu, penguatan tata kelola koperasi dilakukan melalui sistem kerja jejaring, dimana CU Imaculata berperan sebagai Distributor sembako grosiran dengan semua anggota pelaku UMKM dan usaha-usaha produktif lainnya.
“Penguatan tata kelola koperasi juga dilakukan melalui pengadaan aplikasi digitalisasi sistem kerja yang lebih cepat dan terjamin keakuratannya, juga dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan UMKM bagi anggota pelaku UMKM,” tandasnya.
Lebih jauh, Thresia Noeman mengekpresikan kebangggaannya atas jerih payah semua anggota, sehingga hari ini semua bisa menikmati hasil keringat selama setahun bekerja sebagai anggota dalam bentuk pembagian SHU tunai.Terimalah deviden dengan sukacita dan bawalah uang itu kepada keluarga anda masing-masing.
“Saya juga menghimbau agar setiap kita rela menyumbangkan minimal 1 butir telur dari deviden sebagai ungkapan rasa solidaritas kita dengan anak-anak yang menderita stunting atau kurang gizi. Sumbangan kita biar kecil tetapi sangat berarti bagi anak-anak stunting di wilayah Kabupaten Belu,” imbuh Thres Noeman.
Baca juga : Theresia Noeman : Orang Kecil Menolong Orang Kecil
Ketua CU Imakulata juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Belu yang telah berkenan menilai Koperasi Kredit Imaculata sebagai Koperasi sehat yang sertifikat penghargaan telah kami terima pada tanggal, 28 November 2022 ditambah uang sebesar Rp. 5.000.000.
“Kami tidak melihat angka, tetapi kami merasakan perhatian dan dukungan pemerintah yang mengagumkan. Kami sadar di Rai Belu ini bukan saja Koperasi Kredit Imaculata, tetapi ada juga koperasi dan usaha kelompok lainnya yang perlu didukung dan diberi perhatian oleh pemerintah. Ternyata semua mendapatkan perhatian itu,” ucapnya.
Perhatian yang sama juga datang dari Pemerintah Provinsi NTT pada tahun 2022. Koperasi Kredit Imaculata mendapat perhatian dari melalui Kadis Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTT berupa uang sebanyak Rp.10.000.000 untuk pengembangan lembaga.
“Tak ketinggalan Bank Negara Indonesia Cabang Kupang di Atambua memberikan sumbangan dana sebesar Rp. 1.000.000 untuk mendukung kegiatan Ziarah Anggota ke Gua Bunda Maria pada bulan Oktober 2022. Untuk semua perhatian dan uluran tangan kasih itu kami ucapkan banyak terima kasih,” tutur Thresia Noeman. (prokopimbelu).
[…] Baca juga : Koperasi Kredit Imaculata Diakui Pemerintah Sebagai Koperasi Sehat […]
[…] Baca juga : Orang Susah Bantu Orang Susah Adalah Hal Yang Luar Biasa […]